Open top menu
Showing posts with label Lounge. Show all posts
Showing posts with label Lounge. Show all posts
Monday 28 October 2013
Pesona Keindahan Tubuh Wanita

Tidak diragukan lagi keindahan tubuh wanita menjadi daya tarik tersendiri bagi pria terutama soal seksual, namun apa sajakah bagian-bagian itu? Berikut adalah ulasan tentang 4 Pesona Keindahan Tubuh Wanita yang dapat membangkitkan fantasi seorang pria sebelum melakukan hubungan seksual.

 Payudara
Sudah tidak diragukan lagi tentu urutan pertama bagian tubuh yang paling menjadi daya tarik seorang wanita adalah payudara. Hampir sebagian besar pria mengidolakan wanita yang memiliki payudara yang besar, kencang dan terawat, maka dari itu buat kalian para wanita sebaiknya rawatlah dan harus memperhatikan baik-baik kesehatannya. 

Jangan sampai anda terkena penyakit kanker payudara, karena yang telah banyak diketahui dilasir oleh WHO, penyakit ini merupakan jenis penyakit yang banyak membunuh kalian para wanita.

 Pinggul Atau Pinggang
Dan bagian kedua adalah pinggang, dan menurut penelitian jika semakin kecil pinggang seorang wanita maka semakin besar pula daya tarik yang ditimbulkan. Tentu pinggang yang kecil tidak hanya menggambarkan daya tarik seorang wanita, tetapi menggambarkan sebuah kesehatan dan kesuburan bagi wanita tersebut.

Pinggang yang kecil menggambarkan bahwa timbunan lemak yang di miliki seorang wanita itu cenderung sedikit, dan seolah itu menjadi bukti bahwa tingkat tingginya hormon seksual wanita atau estrogen.

 Bibir
Dan pada bagian ketiga yang menjadi daya tarik seorang wanita adalah bibirnya. Beberapa pria pun sepakat bahwa bibir adalah satu bagian wanita yang mampu membuat seorang pria dapat berimajinasi. Selain bentuknya yang seksi, bibir juga adalah bagian tubuh yang sensitif. Maka dari itu menurut beberapa pria biasanya bibir tergolong ke dalam zona erotik yang dapat membakitkan fantasi seksualnya.

✽ Leher
Dan urutan terakhir yang dapat membangkitkan fantasi seksual seorang pria adalah Leher. Tidak jauh berbeda dengan halnya bibir, leher juga termasuk salah satu zona erotik, karena di dalam leher terdiri dari banyak syaraf yang dapat menimbulkan rangsangan. Leher yang jenjang, berkulit putih, mulus tentu akan dengan mudah menjadi pusat perhatian dan pandangan bagi para pria.


Get video Mahasiswa & Dosen [full version]




Read more
Thursday 4 July 2013
Aceh kembali berduka


Berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menjelaskan bahwa penyebab terjadinya gempa Aceh berkekuatan 6,2 SR pada Selasa (2/7) akibat pergeseran sesar Sumatra di utara. 
Pulau Sumatra dari Aceh hingga Lampung masuk ke dalam sesar besar Sumatra. Sesar Sumatra adalah sesar aktif terpanjang di dunia. Uniknya, daerah yang rawan bencana gempa ini wilayahnya sangat indah dan subur.  
Tipologi sesar Sumatra adalah daerah patahan atau hancuran sehingga mudah menyerap air. Pada akhirnya, keindahan alam dan suburnya tanah menjadi pesona orang berduyun-duyun menghuni daerah tersebut. 
Sumatra seolah menjadi tempat langganan terjadinya gempa dengan kondisi ini. Pada tahun 1993 di Lampung pernah terjadi gempa besar, kemudian Bengkulu, Padang, Sumatra Utara dan Aceh tak luput dari gempa.
Sesar Sumatra adalah sesuatu yang tidak bisa direkayasa. Manusia tidak bisa memaksa sesar tersebut berhenti bergerak. Manusia dan lingkunganlah yang harus menyesuaikan.
Yang harus dilakukan adalah memberikan penjelasan secara jujur kepada masyarakat. Warga yang tinggal di zona nyaman akan terusik jika diganggu. 

Antara Aceh dan Yogyakarta
Gempa Aceh kali ini mengingatkan kembali pada gempa Yogyakarta bermagnitudo 6,5 yang terjadi pada 27 Mei 2006 lalu. Keduanya sama-sama merupakan gempa daratan.

Gempa Yogyakarta kala itu dipicu oleh aktivitas di sekitar sesar Opak yang memanjang dari Bantul hingga Prambanan, melewati wilayah permukiman.

Saat itu, guncangan gempa terasa selama 57 detik. Akibat gempa yang terjadi pada kedalaman 17 kilometer itu, rumah, bangunan bersejarah, dan fasilitas umum rusak. Ribuan orang tewas.
Sejumlah warga melihat rumah roboh akibat gempa di kawasan Desa Blang Mancom, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah, Provinsi Aceh. Senin (2/7).

Read more
Wednesday 3 July 2013
Boredom dan Fatigue


Boredom adalah perasaan jenuh, jemu atau bosan. Gejala ini sering kita jumpai dalam olahraga sehingga atlet tidak menunjukkan minat dan gairah dalam melakukan latihan atau pertandingan.
Salah satu faktor yang dapat mendorong atlet melakukan suatu kegiatan dengan bergairah adalah minat. Minat merupakan suatu kecenderungan untuk lebih memperhatikan dan memilih kegiatan tertentu di antara sejumlah kegiatan. Adanya minat dalam olahraga berarti atlet yang bersangkutan menunjukkan perhatian yang lebih besar terhadap aktivitas tersebut. Minat bukanlah hal yang bersifat tetap. Minat dapat berubah sewaktu-waktu. Karena itu si atlet kadang lebih tertarik minatnya pada obyek atau kegiatan lain. Boredom merupakan gejala menurunnya minat atlet sehingga atlet yang mengalami boredom atau rasa jemu akan menunjukkan gejala malas berlatih atau kurang bergairah dalam latiihan-latihan.
Menjadi tugas seorang pelatih unruk selalu rnemelihara. mempertahankan. dan bahkan meningkatkan minat atlet-atletnya, baik dalam latihan maupun pertandingan. Boredom mudah terjadi pada atlet apabila latihan-latihan kurang bervariasi, sasaran latihan lebih terarah pada peningkatan kemampuan fisik semata dan kurang perhatian terhadap aspek psikologis atlet, khususnya mengenai minat dan motivasinya. Boredom biasanya timbul apabila latihan diberikan secara paksaan semata-mata tanpa terlebih dahulu memberikan pngertian dan pemahaman terhadap program-program latihan sehingga atlet kurang memahami arti pentingnya latihan tersebut bagi dirinya dalam upaya mencapai prestasi setiunggi-tingginya.
Gejala boredom apabila tidak diperhatikan dapat meningkat lebih lanjut sehingga bukan sekedar merasa jemu atau bosan tetapi merasa betul-betul lelah, sama sekali tidak ada minat dan gairah. Hal ini disebut dengan gejala fatigue. Fatigue atau kelelahan dapat dibedakan menjadi; (1) physical fatigue atau kelehan fisik, (2) mental fatigue atau kelelahan mental.
Kelelahan (fatigue) adalah rasa capek yang tidak hilang waktu kita istirahat. Kelelahan dapat fisik atau mental. Dengan kelelahan fisik, otot kita tidak dapat melakukan kegiatan apa pun semudah seperti sebelumnya. Kita mungkin menyadari ini waktu kita naik tangga atau membawa kantong penuh dari pasar.
Dengan kelelahan mental, kita tidak dapat memusatkan pikiran seperti dahulu. Jika makin berat, mungkin kita malas bangun dari ranjang waktu pagi atau malas melakukan tugas sehari-hari.
Atlet yang sedang mengalami gejala physical fatigue atau kelelahan fisik. otot-ototnya sangat lemah sehingga tidak dapat melakukan aktivitas fisik dengan baik, keterampilannya menurun, dan banyak melakukan kesalahan. Apabila dipaksa melakukan aktivitas fisik dengan beban latihan yang lebih berat, maka dapat menimbulkan gangguan berupa kejang otot, kram, lemas, bahkan tidak mampu bergerak. Sedangkan atlet yang sedang mengalami mental fatigue atau kelelahan mental, yang bersangkutan merasa lelah meskipun secara fisiologis (fisik) nampak normal-normal saja. Akibat terjadinya mental fatigue tersebut atlet menunjukkan penampilan yang lamban, lesu. reaksinya kurang cepat, dan kehilangan kemampuan yang sebenarnya.
Atlet yang mengalami physical fatigue perlu beristirahat cukup lama untuk mengembalikan kondisinya. Sedangkan bagi atlet yang mengalami mental fatigue tidak perlu istirahat, yang dibutuhkan bagi atlet yang bersangkutan adalah mengalihkan aktivitas latihan rutin pada kegiatan lain yang dapat menarik mitlatnya. Pebulutangkis yang mengalami mental fatigue dapat diajak rekreasi di pantai atau pergi ke gunung melakukan olahraga yang bermanfaat untuk menguatkan otot-ototnya, seperti berenang di pantai, cross country, berkemah dan sebagainya. Yang paling diperlukan bagi mereka adalah, mengalihkan perhatian dari aktivitas rutin ke acara lain namun tetap berguna untuk menguatkan otot-otot dan kemampuan fisiknya, yaitu dengan kegiatan yang menarik minat, gairah dan menimbulkan rhotivasi baru untuk berlatih lebih giat lagi pada masa yang akan datang.
Kelelahan dapat mulai dan memburuk sangat pelan-pelan. Jika kita merasa capek bahkan setelah istirahat, kita sebaiknya bicara dengan dokter tentang kelelahan. Memberi informasi semaksimal mungkin kepada dokter. Ini akan mempermudah dia mengetahui apakah kita kelelahan, dan apa penyebabnya.
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat dipikirkan sebelum kita membahas masalah kelelahan kita dengan dokter:
  1. Berapa lama kita capek?
  2. Dibandingkan dengan beberapa bulan yang lalu, apakah tingkat kegiatan fisik kita berubah?
  3. Bagaimana kita merasa waktu kelelahan? Apakah kita sesak napas? Otot pegal? Sulit mengingat atau memusatkan pikiran? Sulit membangun perhatian untuk kegiatan sehari-hari?
  4. Kapan kita kelelahan? Apakah setelah kegiatan tertentu, seperti naik tangga? Apakah kita kelelahan waktu bangun pagi?
  5. Bagaimana kita tidur? Berapa lama kita tidur setiap malam? Berapa kali kita harus bangun? Apakah sulit tidur atau sering bangun tidur karena gatal, rasa nyeri, atau masalah lain
Upaya Mengatasi Boredom dan Fatigue
Gejala boredom dan fatigue sering kali timbul terutama pada para atlet yang mengikuti pemusatau latihan dalam jangka waktu yang panjang (sepanjang tahun). Karena itu dibutuhkan kreativitas dari pelatih, khususnya dalam membuat program latihan yang bervariasi.
Boredom dan fatigue mudah timbul apabila atlet diberi latihan dalam suasana penuh ketegangan, kurang relaks, dan kurang senda gurau atau humor, di samping latihan yang monoton (kurang variasi). Dengan demikian pelatih yang baik harus menguasai metode kepelatihan dan kreatif dalam membuat variasi-variasi latihan sesuai dengan tingkat perkembangan psikologis atlet yang dibina.
Di samping menguasai berbagai metode pelatihan dengan baik, pelatih juga perlu menguasai didaktik. Yakni ilmu yang berkenaan dengan pendidikan. Penguasaan metode kepelatihan dengan baik, menjadi jaminan terhadap penguasaan keterampilan, sedangkan penguasaan terhadap didaktik menjadikan seorang pelatih menarik di hadapan para atletnya, tidak mengabaikan minat dan kebutuhan atlet yang dibina serta selalu dapat menjaga hubungan yang harmonis, dan akrab namun tetap berwibawa.
Mungkin ada pelatih yang dapat mengajar keterampilan dengan baik, tetapi atletnya sama sekali tidak puas karena perlakuan pelatih dianggap kurang manusiawi. Ilustrasi ini menunjukkan bahwa pelatih tersebut menguasai metodik melatih tetapi kurang menguasai didaktik. Kasus lain, mungkin ada pelatih yang dalam mengajar keterampilan tertentu membutuhkan waktu yang lebih lama tetapi para atletnya merasa senang dan selalu tenank pada sikap dan cara-cara pelatih tersebut memberikan petunjuk dan bimbingan. Ilustrasi ini menunjukan bahwa pelatih tersebut kurang menguasai metodik melatih tetapi cukup menguasai didaktik.
Gejala boredom dan mental fatigue pada diri atlet nampak dengan makin menurunnya motivasi, sebagaimana dikatakan Singer pengalaman menunjukkan bahwa cukup banyak atlet berbakat hilang di tengah jalan karena pelatih tidak bisa menimbulkan motivasi. Tanpa memiliki motivasa di samping timbul rasa jemu juga dapat timbul gejala-gejala lain seperti hilangnya minat dan gairah, frustasi karena tidak bisa mencapai apa yang diharapkan, rasa putuis asa dan akhirnya meninggalkan olahraga.
Untuk mengatasi menurunnya motivasi dapat dilakukan tindakan-tindakan antara lain:
  1. Menimbulkan harapan baru, yaitu dengan cara menunjukan sasaran untuk dicapai sesuai dengan kemampuan atlet yang bersangkutan. Setiap atlet membutuhkan kepuasan karena dapat mencapai sesuatu yang lebih tinggi dari yang sudah dicapainya, dan lebih puas lagi apabila mendapat pengharagaan atas apa yang dicapainya tersebut. Tehnik ini sesuai dengan tehnik menimbulkan motivasi yang dikenal dengan nama goal setting.
  2. Menimbulkan rasa mampu dan percaya diri. Artinya pelatih harus pandai mengamati segi-segi positif atau kemampuan-kemampuan dan kelebihan-kelebihan atlet yang bersangkutan, dan digunakan untuk menimbulkan rasa percaya diri bahwa dengan latihan lebih intensif pasti atlet tersebut mencapai prestasi lebih tinggi. Misalnya dengan mengetahui kecepatan sibakan kaki dan kekuatan kayuhan tangan perenang, maka pelatih dapat memberikan penjelasan bahwa kemampuan kayuhan tangan perenang tersebut lebih bagus dari perenang lain, oleh karena itu dengan melakukan latihan lebih intensif pada gerakan kaki dan kayuhan tangan pasti prestasinya akan lebih meningkat.
  3. Tekruk menimbulkan motivasi dengan memberikan tantangan juga merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk memacu atlet mencapai prestasi lebih tinggi. Sehingga rasa jemu ataupun kelelahan mental dapat dikurangi karena adanya tantangan berupa target-targer yang perlu dikejar. Ini hanya dapat dilakukan dengan baik melalui pendekatan psikologik secara persuatif dan tidak dengan cara paksaan.
  4. Sistem reward and punishment atau pemberian penghargaan dan hukuman. Artinya pelatih seyogianya lebih mengutamakan cara, pemberian penghargaan yang dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti memberikan pujian, acungan jempol, memberi nilai yang lebih dari apa yang dicapai, memberi tanda-tanda yang menunjukkan kenaikan kelas atau tingkat (seperti bela diri). Hukuman hendaknya sejauh mungkin dihindarkan kecuali kalau betul-betul diperlukan dan biasanya hanya dapat diterapkan pada atlet yang mempunyai sifat-sifat tertentu seperti sifat tidak tersinggung. terbuka. suka humor dan sebagainya.



Read more
Arti Sahabat…

Klasik banget ya untuk membahas arti sahabat di jaman kayak gini. Rasanya sudah bukan masanya lagi terutama buat siapa saja yang sudah punya pengalaman hidup diatas 20 tahun. Atau bahkan untuk yang punya pengalaman hidup dibawah 20 tahun. Ya..siapapun lah, berapapun usianya sekarang, tetap saja, punya pengalaman masing-masing tentang hidup, pergaulann hidup, teman hidup dan lingkungan hidup.

Sesuai dengan pengalaman hidupku selama ini, jika ditanya tentang sahabat dan arti sahabat, sekarang ini, bingung dan tidak tau. Iyaa.. serius.. tidak tau, bahkan mungkin untuk saat ini, tidak ada sahabat. Semuanya sama, hanya teman biasa, teman bermain, teman - teman yang saling membutuhkan , saling menguntungkan. Yang saya rasakan ya itu, tidak ada teman yang tulus, tidak ada teman sejati, yang mana sering kebanyakan orang bilang dengan istilah ” Sahabat”. Benar…tidak ada istilah itu dalam kamus hidupku saat ini. Kasihan ya..?? Terserah deh apapun itu istilah untuk saya, tidak penting. Hemmm… atau karena saya yang terlalu menutup diri ya? Haahaa….

Memang, pengalaman saya ya itu yang akhirnya membuat saya berpikir demikian, berpikir tidak penting adanya seoarang sahabat. Pengalamanku adalah kisah hidupku 2 tahun yang lalu. Dan ceritanya adalah momen sebelum 2 tahun itu sendiri. Begini, saya pernah berada dipuncak posisi karier yang cukup mapan untuk ukuran orang seumuran saya saat itu. Untuk yang namanya soulmate, teman sejati, sahabat baik itu ada aja. Gampang dan hadir begitu saja. Apalagi teman yang hanya sekedar untuk menghilangkan rasa bosan, kantuk yang tak berarti, kejenuhan dalam pekerjaan, bete dan sebagainya. Behh.. mudah sekali. Dan ketika disalah satu momen kehidupanku saat itu, saya akhirnya memutuskan untuk keluar dari pekerjaan yang sudah sangat nyaman, sangat saya nikmati dan saya cintai dengan segala fasilitas yang ada dan dengan alasan pribadi saya , kemudian harus memulai segala sesuatunya dari NOL BESAR, harus menanggung segala resiko dan konsekuensi dari keputusan yang saya buat yang menyangkut masa depan saya itu.

Seketika itu juga, sesaat setelah keputusan besar saya buat, perlahan tapi pasti, saya merasakan kekosongan dan mulai kehilangan mereka- mereka itu. Satu persatu, meninggalkan aku, disaat aku sedang terpuruk dan jatuh tak berdaya. Disaat- saat Tuhan sedang mengujiku. Hingga akhirnya lagi, saya kemudian menutup diri, tidak berharap banyak, harus berbesar hati, melakukan sesuatu yang positif untuk hidupku, yang kemudian juga saya harus bangkit, harus berjuang, dan bekerja keras untuk kembali normal, kembali ke kehidupan nyata, menghadapi kenyataan pahit dan terima apa adanya. Tanpa siapapun, tanpa bantuan mereka, tiada yang mau datang mendengarkan isi hati, tiada yang menawarkan bantuan. Yang ada , mungkin hanya rasa belas kasihan, hanya iba terhadapa nasibku, mencibir dan berkata dalam hati, bodohnya saya, kenapa bisa buat keputusan seperti ini.

Benar, ini keputusan yang sangat amat besar, keputusan yang luar biasa besar resikonya. Tapi hanya Tuhan dan saya saja yang tau semuanya, yang tau jelas duduk permasalahan hati ini. Dan yang lainnya, tidak akan mengerti karena mereka sama sekali tidak mau mengerti, tidak mau datang memahami hatiku. Lha… hanya sebatas teman. Untuk apa serepot itu???

Untunglah, keluarga yang selama ini, selalu memberiku dukungan dan semangat luar biasa. Keluargakulah yang memberiku nyawa kembali, keluargaku jugalah yang menjadi tempat peraduan dan tempat berlindung. Dan sekarang, puji syukur kepada Tuhan, kehidupanku mulai membaik, mulai merangkak naik. Semoga semakin hari semakin baik.

Karena itu semua, menurut saya, tidak ada yang namanya sahabat, tidak ada yang namanya teman sejati. Yang ada hanya teman yang saling menguntungkan. Teman yang saling membutuhkan jika ada keperluan. Maap untuk teman - temanku jika sampai akhirnya saya harus mempunyai pemikiran seperti ini. Saya juga tidak tau kenapa dan apa yang terjadi saat itu? Apakah saya benar- benar ditinggalkan? Atau karena mereka juga mempunyai kesibukan tersendiri? Tapi jaman canggih sekarang ini, satu panggilan telepon untuk menanyakan kabar juga tidak bisa. Sudahlah, toh semua sudah berlalu, hidup tetap harus berlanjut, kehidupan tetap harus dijalani, ada atau tidak ada mereka, tetap harus menghadapi hidupku. Seperti pepatah, segala sesuatu itu datang dan pergi. Tidak ada yang abadi. Roda kehidupan juga terus berputar. Memulai hidup baru dengan orang baru, lingkungan baru, keadaan dan situasi baru, bertemu dengan hal- hal yang baru dan melakukan sesuatu yang baru. Semoga saja, satu hari, saya bisa menemukan kembali seorang sahabat, dan saya bisa mengerti sejatinya arti sahabat.

With Love,

Husin Peng


Read more
Tuesday 2 July 2013
MUI dan Organisasi Islam Sepakat Awal Puasa pada 9 Juli 2013

Jakarta.  Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama dengan Organisasi Islam menggelar pertemuan untuk membahas penetapan awal Ramadhan 1434 Hijriyah.


Disepakati, awal bulan puasa atau 1 Ramadan 1434 Hijriyah jatuh pada 9 Juli 2013. Penetapan itu sesuai dengan suara mayoritas dalam menentukan hari pertama umat Islam berpuasa.
Demikian dikatakan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Kamis (13/6). Keputusan MUI bersama organisasi Islam lain itu. Keputusan ini serempak dengan penetapan Pengurus Pusat Muhammadiyah yang juga sudah menetapkan bahwa awal puasa jatuh pada tanggal 9 Juli 2013.

Namun, cara menentukannya berbeda. Ada yang melakukan hitungan hisab atau rukyat, Ada pula yang melihat bulan baru alias hilal.

Amirsyah berharap tak ada kelompok yang memiliki penetapan berbeda. Karena, penetapan MUI itu sesuai dengan kesepakatan suara mayoritas organisasi Islam. Ia pun berharap pemerintah segera mengumumkan penetapan tersebut.


Semoga keseragaman penetapan awal puasa oleh MUI dan Muhammadiyah ini menjadi angin segar bagi umat Islam yang tidak lama lagi akan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. (lb/sbb/mtn/dakwatuna)


Redaktur: Saiful Bahri


Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/06/13/35163/mui-dan-organisasi-islam-sepakat-awal-puasa-pada-9-juli-2013/#ixzz2XxXtKs3h 
Follow us: @dakwatuna on Twitter | dakwatunacom on Facebook
Read more
Inilah Kebiasaan Jorok yang Sering di Lakukan Wanita

Inilah Kebiasaan Jorok yang Sering di Lakukan Wanita - buat para cowok yang belum tahu Inilah Kebiasaan Jorok yang Sering di Lakukan Wanita. ternyata cewek cantik juga kadang banyak yang melakukan kebiasaan ini. apalagi cewek yang kurang cantik ya. Jadi untuk cowok harus tahu apalagi yang sayang banget sama ceweknya. silahkan berikut Inilah Kebiasaan Jorok yang Sering di Lakukan Wanita :

Inilah Kebiasaan Jorok yang Sering di Lakukan Wanita


Kebiasaan Jorok yang Sering di Lakukan Wanita - Bukan cuman pria saja yang sering melakukan kebiasan jorok ternyata wanita juga sering melakukan kebiasan jorok juga lho, seperti yang kamu ketahui wanita itu biasa lebih terlihat rapi dan bersih sehinga jauh dari kesan jorok namun nyatanya ada juga kebiasan kebiasn jorok yang sering sekali di lakukan wanita kamu ingin tahu kebiasan apa aja itu simak 7 kebiasan jorokpaling sering dilakukan wanita berikut ini.


1. Pakaian bekas pakai
Pakaian yang baru saja dipakai sering digeletakkan begitu saja di tempat di mana Anda melepaskannya, dan mungkin saat akan mencuci atau saat ingin menggunakannya lagi Anda baru menemukannya! Selain berantakan, penyimpanan yang sembarangan ini bisa merusak warna pakaian karena jamur, noda dan kotoran yang menempel terlalu lama.

2. Menumpuk cucian piring
Dengan alasan sekali jalan mencucinya, piring kotor ditumpuk bersama sisa-sisa makanan di dekat tempat cucian. Niatnya sih sebelum tidur Anda akan membersihkannya, tapi seringkali terlewat karena ketiduran. Padahal kebiasaan ini dapat memancing semut, tikus dan berbagai macam jamur yang tumbuh di sisa-sisa makanan, yang tentu saja tidak sehat untuk kesehatan dan kebersihan Anda.

3. Merapikan tempat tidur
Nanti saja merapikannya, toh juga dipakai tidur sendiri. Mungkin itu alasan yang digunakan para wanita ini untuk meninggalkan tempat tidur mereka dalam keadaan berantakan di pagi hari dan malas merapikan di malam hari.

4. Menaruh barang sembarangan
Tidak hanya barang-barang yang harus disimpan, kemasan kosong pun Anda letakkan di mana pun itu (bahkan Anda pun tidak ingat!). Untuk barang-barang yang harus disimpan, tentu ini menyulitkan saat ingin mengambilnya lagi. Sedangkan jika itu kemasan kosong, sekalipun bersih, tetap saja menjadi sampah untuk rumah Anda.

5. Memenuhi tempat kosong
Diakui atau tidak, banyak wanita yang tanpa sadar tidak bisa membiarkan meja atau atas lemari tempat pribadi mereka terlihat lowong. Begitu Anda terburu-buru harus meletakkan atau memindahkan barang, tanpa pikir panjang tempat-tempat lowong itu akan diisi dengan kertas-kertas dan barang-barang lainnya. Tidak masalah jika Anda juga punya kebiasaan menyempatkan diri untuk menatanya kembali.

6. Tidak menghabiskan makanan
Hanya mencomot sedikit makanan karena takut berat badan nambah, dan kemudian meninggalkannya entah untuk dibereskan siapa adalah salah satu kebiasaan yang menyusahkan juga. Jika dibiarkan, tentu makanan itu akan menjadi sampah, mengundang bau tak sedap dan semut.

7. Membiarkan kamar mandi kotor

Walaupun hanya digunakan sebentar-sebentar saja dalam satu hari, kamar mandi adalah tempat yang mudah kotor dan harus sering dibersihkan. Membersihkan kamar mandi memang membutuhkan kemauan dan keberanian untuk basah dan menyentuh tempat-tempat yang sepertinya kotor, namun jika Anda tidak memiliki pembantu untuk membersihkannya tentu Anda harus turun tangan sendiri
Read more
Tuesday 21 May 2013
Menulis Untuk Menghilangkan Resah…


Setiap orang ada caranya yang tersendiri untuk menghilangkan keresahan dirinya. Keresahan yang timbul dari segala macam ragam yang terpaksa dihadapinya malahan ada kalanya kerana salah sendiri.

Beban-beban perasaan yang wujud andai tidak dileraikan pasti akan mengundang tekanan yang berat jika tidak dihilangkan.

Bagi saya, tindakan yang boleh menghilangkan segala macam keresahan selain dari membaca al-quraan adalah dengan meluahkan melalui tulisan-tulisan sebegini. Ya, tujuan saya menulis bukanlah kerana sesiapa, tapi kerana saya sendiri. Mungkin ada perkara yang anda rasakan boleh dikongsi, saya amat mengalu-alukan tindakan tersebut.

Read more
Bagaimanakah cara mendapatkan kedamaian hati??



Namun kedamaian hati itu bukanlah menghambur-hamburkan uang, mencari ketenangan di tempat-tempat wisata yang terkenal, bar-bar, discotik, mall, dan hotel-hotel yang berbintang. Bukanlah kedamaian itu dengan bersenandung, melantunkan lagu yang bernuansa romantis atau pula mengingat para artis, bintang sepak bola dan para pelawak yang kerjanya Cuma ngelaba di depan lensa cembung.
Betapa banyak selebritis-selebritis dunia yang mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis, yaitu membunuh dirinya sendiri. Padahal bersamaan dengan hal itu, mereka memiliki kekuasaan, ketenaran dan harta yang melimpah. Namun semua itu tidak dapat memberi kebahagiaan bagi jiwa mereka. Hati mereka meronta ingin lepas dari belenggu –belenggu kehidupan yang fana dan jiwanya terasa kering kerontang tanpa ada setetes embun keimanan yang menyiraminya. Mereka merasa hampa di tengah ramainya kerumunan para penggemarnya. Hal ini disebabkan karena tebalnya dosa yang telah menyelimuti hati. Sebagaimana firman Allah -Azza wa Jalla- ,
“Sekali-kali tidak (demikian), Sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka”. (QS. Al-Muthoffifin: 14 ).
Nabi -Shallallahu ‘alaihi wasallam-,
إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا أَخْطَأَ خَطِيْئَةً نُكْتَتْ فِيْ قَلْبِهِ نُكْتَةً سَوْدَاءَ, فَإِذَا هُوَ نَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ وَتَابَ سُقِلَ قَلْبُهُ وَإِنْ عَادَ زِيْدَ فِيْهَا حَتَّى تَعْلُوَ قَلْبَهُ
“Sesungguhnya seorang hamba jika melakukan suatu dosa, maka dosa itu menjadi titik hitam di dalam hatinya. Jika dia bertaubat dan mencabut serta berpaling (dari perbuatannya) maka mengkilaplah hatinya. Jika ia mengulanginya, maka titik hitam itupun bertambah hingga memenuhi hatinya.” [HR. At-Tirmidzi dalam Sunan-nya (3334), dan Ibnu Majah Sunan-nya (4244). Hadits ini di-hasan-kan oleh Syaikh Al-Albaniy dalam Shohih At-Targhib (1620)]
Allah Yang Maha Penyayang telah memberikan solusi kepada para hamba-Nya untuk membersihkan noda-noda maksiat yang menutupi hati mereka, sehingga hati mereka menjadi suci dan tenang. Kesucian dan kedamaian hati itu akan didapatkan dengan ber-dzikir (ingat) kepada Allah -Subhanahu wa Ta’la-, baik dengan lisan, hati, dan anggota badan.
Dengan cara inilah seseorang akan merasakan manisnya iman, kebahagiaan hidup dan kedamaian yang tiada taranya. Dimana kedamaian tersebut akan menjadi istana yang megah di dalam hatinya saat suka maupun duka, senang maupun susah, resah dan gelisah; hatinya senantiasa tertambatkan hanya untuk mengingat Allah -Subhanahu wa Ta’la- dan lisannya selalu basah melantunkan lafazh-lafazh yang mulia dengan penuh rasa harap dan takut hanya kepada-Nya. Allah -Subhanahu wa Ta’la- berfirman,
“(Yaitu) orang -orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, Hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d:28 ).
Dengan senantiasa ber-dzikir (ingat) kepada Allah, maka ketentraman hati, keutamaan dan pahala yang besar telah menanti di depan mata. Inilah amalan yang banyak dilalaikan oleh kebanyakan manusia pada hari ini. Mereka telah disibukkan oleh dunia, pekerjaan dan keluarganya. Padahal amalan ini sangat ringan di lidah namun memiliki keutamaan yang luar biasa.
Allah –Ta’ala- berfirman,
“Laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (mengingat) Allah, Allah Telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” ( QS. Al-Ahzab: 35)
Rasulullah -Sholllallahu alaihi wa sallam- bersabda,
كَلِمَتَانِ خَفِيْفَتَانِ عَلَى اْللِسَانِ ، ثَقِيْلَتَانِ فِيْ المِيْزَانِ ، حَبِيْبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ : سُبْحَانَ اللهِ وَ بِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللهِ اْلعَظِيْم
Ada dua kalimat yang ringan bagi lisan, tapi berat dalam timbangan, dan dicintai oleh Ar- Rahman (Allah), yaitu subhanallahu wa bihamdihi dan subhanallahil ‘adzhim.”[HR. Al-Bukhari (6404 dan Muslim (6786)].
Rasulullah -Sholllallahu alaihi wa sallam- juga bersabda,
أَلاَ أُنَبِّئُكُمْ بِخَيْرِ أَعْمَالِكُمْ وَ أَزْكَاهَا عِنْدَ مََلِيْكِكُمْ وَ أَرْفَعِهَا فِيْ دَرَجَاتِكُمْ وَ خَيْرٍ لَكُمْ مِنْ إِنْفَاقِ اْلذَّهَبِ وَ اْلفِضَّةِ وَ خَيْرٍ لَكُمْ مِنْ أَنْ تَلْقَوْا عَدُوَّكُمْ فَتَضْرِبُوْا أَعْنَاقَهُمْ وَ يَضْرِبُوْا أَعْنَاقَكُمْ؟ قَالُوْا : بَلَى . قَالَ: ذِكْرُ اللهِ تَعَالَى .
“Maukah kalian aku tunjukkan pada suatu amalan, yang paling baik dan paling suci di sisi Pemilik kalian (yakni, Allah), paling tinggi dalam mengangkat derajat kalian dan lebih baik bagi kalian daripada menginfakkan emas dan perak, serta lebih baik bagi kalian daripada kalian bertemu dengan musuh kalian, lalu kalian memenggal leher-leher mereka dan mereka memenggal leher-leher kalian??? Para sahabat menjawab, ”Tentu, wahai Rasulullah!” Beliau -Shallallahu ‘ Alaih Wa Sallam- bersabda, (Amalan itu adalah) dzikir kepada Allah.” [HR. At-Tirmidzi (3377) dan Ibnu majah (3790) dan di-shohih-kan oleh syaikh Albaniy dalam Shohihul Jami’ (no. 2629)]
Dikatakan kepada Abu Darda’ -radhiyallahu anhu-”Seorang lelaki telah membebaskan seratus budak.” Beliau -radhiyallahu anhu- mengomentari, ”Seratus budak dari harta seseorang adalah sesuatu yang banyak. Yang lebih utama dari itu adalah keimanan yang senantiasa ada di malam dan siang hari, dan lisan salah seorang diantara kalian yang senantiasa basah karena berdzikir (mengingat) Allah -Azza wa Jalla-”.
Ibnu Mas’ud-radhiyallahu anhu- berkata, ”Aku bertasbih menyucikan Allah -Azza wa Jalla- beberapa kali lebih aku sukai daripada aku menginfakkan dinar sejumlah itu di jalan Allah”.
Salman Al-Farisi-radhiyallahu anhu- pernah ditanya, ”Amal apakah yang paling Afdhal?” Beliau -radhiyallahu anhu- menjawab, ”Tidakkah engkau membaca Al-Qur’an:
“Dan sesungguhnya dzikrullah (mengingat Allah) adalah lebih besar” (QS. Al-Ankabut: 45) [LihatFiqhul Ad’iyah wal Adzkar, karya Syaikh Abdur Razzaq bin Abdil Muhsin Al-Badr (hal. 33-34, dan 38) sebagaimana dalam majalah Asy-Syariah (vol.IV/no.42/1429H/2008)]
Demikianlah kemurahan dan kemudahan dari Allah bagi umat Rasulullah -Sholllallahu alaihi wa sallam-. Allah - Subhana Wa Ta’ala- memberi mereka umur yang pendek dibandingkan dengan umat-umat terdahulu, namun mereka diberi amalan yang ringan dan mudah. Amalan yang mudah dan ringan tersebut diberi balasan dengan pahala yang sangat besar. Mereka adalah umat yang terakhir, namun yang pertama masuk ke dalam surga.
Walaupun keistimewaan umat Islam besarnya seperti ini, tapi banyak orang yang tak menjadikannya sebagai motivasi dalam menambah kesyukuran. Jangankan ber-dzikir, sholat saja ditinggalkan demi dunia yang fana!! Kehidupan dunia terlalu memikat kebanyakan dari mereka. Mata mereka tersilaukan dengan keindahan dan gemerlapnya kehidupan dunia, sehingga membuat mereka lupa dari mengingat Allah yang telah menciptakan, memelihara dan melimpahkan nikmat-Nya yang tak terhitung kepada mereka. Padahal Allah -Azza wa Jalla- telah mengingatkan dalam firman-Nya,
 Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. barangsiapa yang berbuat demikian Maka mereka Itulah orang-orang yang merugi. ” (QS. Al-Munafiqun: 9)
Ayat di atas dengan jelas mengabarkan bahwa orang yang lalai dari mengingat Allah, ia akan merugi di dunia terlebih lagi di akhirat. Ia akan sangat menyesali waktu yang ia sia-siakan dari berdzikir kepada Allah -Azza wa Jalla- sebagaimana Rasulullah -Sholllallahu alaihi wa sallam- juga telah mengingatkan,
مَا مِنْ سَاعَةٍ تَمُرُّ بِابْنِ آدَمَ لاَ يَذْكُرُ اللهَ تَعَالَى فِيْهَا إِلاَّ تَحَسَّرَ عَلَيْهَا يَوْمَ اْلقِيَامَةِ
“Tidak ada suatu waktu pun yang terluputkan dari anak adam untuk berdzikir kepada Allah kecuali ia akan menyesali waktu tersebut pada hari kiamat” . [HR. Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman (508). Di-hasan-kan oleh Al-Albaniy dalam ShahihulJami’ (5720)].
Pembaca yang mulia, ingatlah bahwa kehidupan dunia akan berakhir dan hari pembalasan kan menjelang. Siapkanlah amal kebaikanmu sebanyak-sebanyaknya selama engkau di dunia ini.Sebab, amal kebaikan itu akan menjadi bekalmu yang akan membantumu dalam meniti perjalanan yang panjang dan berat di akhirat. Janganlah engkau terlena dengan gemerlapnya kehidupan dunia dan janji-janji kosong setan hingga engkau pun termasuk dalam deretan orang-orang yang merugi lagi menyesal. Oleh karenanya, Allah dan Rasul-Nya telah memperingatkan kita untuk memperbanyak amalan shalih selama di dunia. Allah -Azza wa Jalla- telah mengingatkannya dalam firman-Nya,
“ Supaya jangan ada orang yang mengatakan: “Amat besar penyesalanku atas kelalaianku terhadap Allah, sedang aku sesungguhnya termasuk orang-orang yang memperolok-olokkan (agama Allah ). ” (QS. Az-Zumar: 56).
Ketahuilah, orang yang berpaling dari berdzikir (mengingat) Allah -Subhanahu wa Ta’la-, ia bagaikan mayat yang berjalan di muka bumi; setan akan menjadi pendampingnya serta akan mematikan hatinya. Rasulullah -Sholllallahu alaihi wa sallam- pernah bersabda,
مَثَلُ الَّذِي يَذْكُرُ رَبَّهُ وَالَّذِي لَا يَذْكُرُ رَبَّهُ مَثَلُ الْحَيِّ وَالْمَيِّتِ
”Perumpamaan orang-orang yang berdzikir (mengingat) Rabbnya, dan orang-orang yang tidak berdzikir (mengingat) Rabbnya adalah seperti (orang) yang hidup dan mati.” [HR. Al-Bukhari dalamKitab Ad-Da'awaat (6407)].
Allah -Azza wa Jalla- berfirman,
 Barangsiapa yang berpaling dari berdzikir kepada Allah yang Maha Pemurah, kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan), maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya. ” (QS. Az-Zukhruf: 36).
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah-rahimahullah- berkata, ”perandaian dzikir bagi hati adalah seperti air bagi ikan. Apa jadinya keadaan ikan tanpa air ?? ” [Lihat Al-Wabilus Shayyib hal. 84. cet. Daar Ibnul Jauzy].
Oleh karenanya, seyogyanya bagi kita untuk memperhatikan perkara ini. Sebab, waktu berjalan terus dan catatan amalanpun takkan berhenti. Barangsiapa yang banyak catatan kebaikannya, maka ia adalah orang yang bahagia. Barangsiapa yang banyak catatan amalan kejelekannya, maka ia orang yang merugi lagi celaka. Jika seseorang senantiasa berdzikir, maka Allah tidak akan meninggalkan dan membiarkannya. Sebab Allah -Azza wa Jalla- berfirman,
 Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. ” (QS. Qoof: 18).
Al-Hafizh Ibnu Katsir-rahimahullah- menukilkan perkataan Ibnu Abbas -radhiyallahu anhu- tentang ayat diatas, “Malaikat itu mencatat setiap apa yang di ucapkannya berupa kebaikan ataupun kejelekan.”[Lihat Tafsir Al-Qur’an Al-Azhim (7/308)]
Marilah kita membasahi lisan-lisan kita dengan dzikrullah agar ketentraman, kedamaian dan keberuntungan senantiasa menyertai kita baik di dunia, maupun di akhirat kelak. Sebab Allah -Azza wa Jalla- berfirman,
 Dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung .” (QS. Al-Anfal: 45)
Ingatlah Allah, niscaya Allah akan mengingatmu. Ingatlah Allah di waktu senangmu, niscaya Allah akan mengingatmu dikala susahmu. Janganlah engkau ragu kepada janji Allah. Sebab, Allah sudah memastikannya dalam firman-Nya,
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.” (QS. Al-Baqarah: 152).
Pembaca yang budiman, tentunya untuk mengamalkan dzikir-dzikir dalam kehidupan sehari-hari harus yang warid (datang) dari Al-Qur’an dan As-Sunnah (hadits yang shahih), karena betapa banyak orang-orang yang berdzikir sampai terisak-isak, meraung-raung sambil berlinang air matanya, akan tetapi amalannya sia-sia belaka. Nabi -Shollallahu ‘alaihi wasallam- bersabda,
مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ
“Barang siapa yang melakukan suatu amalan yang tidak pernah kami perintahkan, maka amalan tersebut tertolak”. [HR. Muslim]
Sumber : Buletin Jum’at At-Tauhid edisi 129 Tahun II. Penerbit : Pustaka Ibnu Abbas. Alamat : Jl. Bonto Te’ne No. 58, Kel. Borong Loe, Kec. Bonto Marannu, Gowa-Sulsel. HP : 08124173512 (a/n Ust. Abu Fa’izah). Pimpinan Redaksi/Penanggung Jawab : Ust. Abu Fa’izah Abdul Qadir Al Atsary, Lc. Editor/Pengasuh : Ust. Abu Fa’izah Abdul Qadir Al Atsary, Lc. Layout : Abu Dzikro. Untuk berlangganan/pemesanan hubungi : Ilham Al-Atsary (085255974201). (infaq Rp. 200,-/exp) atau alamat di atas. Rekening BRI Cab. 0225 Sungguminasa No.Rek. 0225-01-001075-53-5 a/n: Abdul Kadir
Sumber : http://pesantren-alihsan.org/
Read more
Manusia Semakin Gila, Sampai - Sampai ML Di Peti Mayat


Apakah ini itu - Miris memang melihat kelakukan manusia akhir-akhir ini, rasanya pelajaran agama dan moral tidaklah lagi di anggap dalam kehidupan. Seperti gambar dibawah ini. Ini merupakan klip rekaman video yang diunggah ke Internet, tanpa takut dan merasa bersalah mereka melakukan hubungan seksual di peti mati.. Bagaimana jika mereka mati pada saat berzinah di peti tersebut? Tinggal kubur saja mungkin.. 









semoga saja kita tidak menjadi seperti itu ya gan.. semoga dijauhi hal-hal yang berbau perzinahan dan kemaksiatan.



Sumber: http://apakah-ini-itu.blogspot.com/2011/11/manusia-semakin-gila-sampai-sampai-ml.html#ixzz2U03aM800

Read more