Open top menu
Thursday 4 July 2013


Berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menjelaskan bahwa penyebab terjadinya gempa Aceh berkekuatan 6,2 SR pada Selasa (2/7) akibat pergeseran sesar Sumatra di utara. 
Pulau Sumatra dari Aceh hingga Lampung masuk ke dalam sesar besar Sumatra. Sesar Sumatra adalah sesar aktif terpanjang di dunia. Uniknya, daerah yang rawan bencana gempa ini wilayahnya sangat indah dan subur.  
Tipologi sesar Sumatra adalah daerah patahan atau hancuran sehingga mudah menyerap air. Pada akhirnya, keindahan alam dan suburnya tanah menjadi pesona orang berduyun-duyun menghuni daerah tersebut. 
Sumatra seolah menjadi tempat langganan terjadinya gempa dengan kondisi ini. Pada tahun 1993 di Lampung pernah terjadi gempa besar, kemudian Bengkulu, Padang, Sumatra Utara dan Aceh tak luput dari gempa.
Sesar Sumatra adalah sesuatu yang tidak bisa direkayasa. Manusia tidak bisa memaksa sesar tersebut berhenti bergerak. Manusia dan lingkunganlah yang harus menyesuaikan.
Yang harus dilakukan adalah memberikan penjelasan secara jujur kepada masyarakat. Warga yang tinggal di zona nyaman akan terusik jika diganggu. 

Antara Aceh dan Yogyakarta
Gempa Aceh kali ini mengingatkan kembali pada gempa Yogyakarta bermagnitudo 6,5 yang terjadi pada 27 Mei 2006 lalu. Keduanya sama-sama merupakan gempa daratan.

Gempa Yogyakarta kala itu dipicu oleh aktivitas di sekitar sesar Opak yang memanjang dari Bantul hingga Prambanan, melewati wilayah permukiman.

Saat itu, guncangan gempa terasa selama 57 detik. Akibat gempa yang terjadi pada kedalaman 17 kilometer itu, rumah, bangunan bersejarah, dan fasilitas umum rusak. Ribuan orang tewas.
Sejumlah warga melihat rumah roboh akibat gempa di kawasan Desa Blang Mancom, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah, Provinsi Aceh. Senin (2/7).

Tagged
Different Themes
Written by Lovely

Aenean quis feugiat elit. Quisque ultricies sollicitudin ante ut venenatis. Nulla dapibus placerat faucibus. Aenean quis leo non neque ultrices scelerisque. Nullam nec vulputate velit. Etiam fermentum turpis at magna tristique interdum.

0 comments