Open top menu
Showing posts with label Biografi. Show all posts
Showing posts with label Biografi. Show all posts
Friday 31 May 2013
Biografi Pierre Omidyar - Pendiri eBay.com


Biografi Pierre Omidyar, Pendiri eBay.com
Pierre Morad Omidyar atau Pierre Omidyardikenal sebagai founder atau pendiri dari Ebay.com yang merupakan situs jual beli atau lelang online terbesar di dunia. Pierre Omidyar dilahirkan pada tanggal 21 Juni 1967 di Paris, Perancis. Ia lahir dari keturunan pengusaha Iran dan Amerika. orangtua Pierre Omidyar berimigrasi dari Iran, dan telah dikirim oleh kakek-neneknya untuk kuliah di sana. Ibunya Elahé Mir-Djalali Omidyar, yang telah mendapat gelar doktor di bidang linguistik di Sorbonne. Ayahnya adalah dokter bedah, Keluargan Pierre Omidyar pindah ke AS saat Omidyar berusia enam tahun. Tumbuh di Washington, DC, minat Pierre pada dunia komputer dimulai di Sekolah Potomac, yang kemudian semakin meningkat ketika ia di kelas 9. Dia menghadiri St Andrew's Episcopal School di Potomac, Maryland. Ia lulus dari St Andrew pada tahun 1984, 

Omidyar yang berdarah Iran kemudian mengasah kemampuannya dalam programming komputer disekolah dan diluar sekolah. Kemudian, berawal dari keinginannya untuk membantu perpustakaan disekolah menengah tempatnya belajar, Omidyar menyusun katalog online, ia pun menuai keberuntungan. Rupanya, dari proyek sukarela inilah karir cemerlang Omidyar berawal. Katalog online ini kemudian memuluskan jalannya menuju profesi ahli pemrograman komputer.

Omidyar lulus kuliah dari Universitas Tufts pada tahun 1988 dengan gelar B.S (Bachelor of Science) di bidang ilmu komputer. Awal karirnya mulai terlihat ketika tahun 1991 bergabung dengan perusahaan Claris, sebuah anak perusahaan Apple Computer. Di sana ia menjabat sebagai consumer software engineer. Pada tahun 1994, ia mendirikan Inc. Development Corporation yang kemudian mengalami dan diberi nama eShop. Pada saat itu eShop adalah pimpinan teknologi perangkat lunak perdagangan berbasis internet. Pada tahun 1996, perusahaan ini diakuisisi oleh Microsoft.

Pendiri eBay.com

Ketika Omidyar berusia 28, ia duduk selama liburan panjang akhir pekan untuk menulis kode komputer yang asli yang akhirnya menjadi Superbrand internet situs lelang eBay. Seperti halnya karir Omidyar dalam dunia programming, ebay pun didirikannya dengan niat untuk membantu teman dekat untuk mendapatkan pembeli untuk produk yang dijualnya. Sekali lagi, niat isengnya untuk membantu teman, kemudian berubah menjadi ladang bisnis prospektif. Walaupun awalnya peluncuruan bisnis eBay merupakan uji coba terhadap bisnis yang berbasis internet, hal ini justru menjadi awal keberuntungan bagi Omidyar sehingga situs lelang internet itu kini makin populer. Situs ini diluncurkan pada Hari Buruh, Senin, 4 September 1995, sebagai "Lelang Web", itu adalah host di situs Omidyar yang telah diciptakan untuk informasi mengenai virus ebola. 

Kata 'eBay' dibuat oleh Omidyar ketika ia mengatakan bahwa pilihan pertamanya untuk situs web-nya, 'echobay', telah terdaftar. Tidak ingin melakukan perjalanan kedua untuk Sacramento, ia datang dengan 'eBay. "Cerita yang sering diulang bahwa eBay didirikan untuk membantu perdagangan tunangan Omidyar's dispenser permen Pez itu dibuat oleh manajer PR pada tahun 
1997 untuk menarik minat media. Hal itu terungkap pada tahun 2002 buku Adam Cohen dan dikonfirmasi oleh eBay. Lelang Web kemudian berganti nama menjadi "eBay". Layanan ini gratis pada awalnya, tetapi mulai pengisian untuk menutupi biaya penyedia layanan internet.

Jeffrey Skoll bergabung dengan perusahaan pada tahun 1996. Pada Maret 1998, Meg Whitman dibawa masuk sebagai Presiden dan CEO dan terus menjalankan perusahaan sampai dengan Januari 2008 ketika dia mengumumkan pensiun. Pada bulan September 1998, eBay meluncurkan penawaran umum sukses, membuat kedua milyarder Omidyar dan Skoll. Pada Juli 2008, 178 juta saham Omidyar's eBay yang bernilai sekitar $ 4450000000. Omidyar juga merupakan investor dari Montage Resort & Spa di Laguna Beach, California.

Pada tahun 2010, Omidyar meluncurkan layanan berita online di Honolulu disebut Beat sipil yang mencakup urusan sipil di Hawaii. Sementara itu, dalam mengelola eBay, Omidyar tak pernah lepas dari nilai-nilai baik. Ia percaya bahwa pada dasarnya manusia itu baik. Ia percaya bahwa setiap orang memiliki keunggulan yang bisa diberikan kepada orang lain. Selain itu dalam menjalankan bisnis eBay, Omidyar memperlakukan setiap pribadi yang terlibat dengan sebaik mungkin. Omidyar memiliki cita-cita agar para penjual dan pembeli yang ada bersama-sama membentuk sebuah dunia perdagangan online yang berkesinambungan, seperti perkembangan eBay sekarang ini.

Biografi Pierre Omidyar - Pendiri eBay.com

Biografi Pierre Omidyar - Pendiri eBay.com

Pierre Omidyar kemudian mendirikan Omidyar Network yang merupakan sebuah perusahaan investasi filantropi didedikasikan untuk memanfaatkan kekuatan pasar untuk menciptakan kesempatan bagi masyarakat untuk memperbaiki kehidupan mereka. Didirikan pada tahun 2004 oleh pendiri eBay Pierre Omidyar dan istrinya Pam, organisasi melakukan investasi di dan membantu organisasi inovatif skala untuk mengkatalisis perubahan ekonomi, sosial, dan politik. Sampai saat ini, Omidyar Network telah berkomitmen lebih dari $ 270 juta untuk perusahaan untuk-laba dan organisasi nirlaba yang mendorong kemajuan ekonomi dan mendorong partisipasi individu di bidang investasi beberapa, termasuk keuangan mikro, hak milik, transparansi pemerintah, dan media sosial. Kekayaan Omidyar bisa mencapai US$ 1,6 miliar berkat lonjakan harga saham eBay, naik 115% tahun lalu. Penjualan eBay 2009 mencapai US$8,7 miliar dengan 84 juta pengguna. eBay menyelesaikan pembelian 70% dari perusahaan telepon internet Skype November 2009. Dari kesuksesan eBay inilah yang menjadikan Pierre Omidyar menjadi salah satu milyarder abad 21. 

Referensi :

- http://id.wikipedia.org/wiki/Pierre_Omidyar
- http://jundul.wordpress.com/2008/12/27/pierre-omidyar-ebay-founder-and-chairman/
Read more
Biografi Robert Noyce - Pendiri Intel Corp


Biografi Robert Noyce
Siapa yang tidak mengenal PerusahaanIntel, Ya, sebuah perusahaan pembuatProsesor atau Microchip nomor satu di dunia. Perusahaan Intel didirikan oleh dua orang yaitu Robert Noyce dan Gordon Moore, namun penulis kali ini akan mengulas biografi salah satu pendiri Perusahaan Intel yaitu Robert NoyceRobert Noyce dilahirkan pada tanggal 12 December 1927 di Burlington, Iowa, Amrika Serikat. Ia merupakan anak ketiga dari empat bersaudara, dari ayah yang bernama Ralph Brewster Noyce yang berprofesi sebagai seorang Pendeta. Ayahnya adalah lulusan tahun 1915 dari Doane College, lulusan tahun 1920 dari Oberlin College, dan lulusan tahun 1923 dari Chicago Theological Seminary. Ia juga mendapatkan beasiswa Rhodes Scholarship. Ibunya, Harriet May Norton, lulusan tahun 1921 dari Oberlin College, adalah putri dari pendeta Milton J. Norton, pendeta jemaat, dan Louise Hill. Ia bermimpi menjadi misionaris sebelum pernikahannya. 

Dia digambarkan sebagai wanita cerdas dengan kemauan tinggi. Robert Noyce mempunyai tiga saudara: Donald Sterling Noyce, Gaylord Brewster Noyce dan Ralph Harold Noyce. Robert Noyce besar di Grinnell, Iowa dan mengukuti kelas di sekolah lokal. Ia menunjukkan bakat dalam mathematika dan ilmu pengetahuan alam saat di sekolah menengah tingkat atas dan mengikuti kuliah fisika di Grinnell College saat masih disana. Ia lulus dari Grinnell High School pada 1945 dan masuk ke Grinnell College pada musim semi tahun tersebut. Ia juga perenang pada tim renang 1947 Midwest Conference Championship. Saat berada di Grinnell College, Noyce juga aktif menyanyi, bermain musik dan bermain drama. Ia lulus dari Phi Beta Kappa dengan BA untuk fisika dan mathematics dari Grinnell College pada 1949. Ia juga menerima penghargaan dari teman-teman sekelasnya, the Brown Derby Prize, yang diberikan kepada "the senior man who earned the best grades with the least amount of work".

Biografi Robert Noyce

Ia mendapatkan gelar doktornya dari Massachusetts Institute of Technology pada 1953. Setelah lulus dari Massachusetts Institute of Technology pada 1953, ia bekerja untuk pertama kalinya pada Philco Corporation sebagai insinyur peneliti di Philadelphia, Pennsylvania. Di Tahun yang sama, ia menikah dengan Elizabeth "Betty" Bottomley Ia dilahirkan pada 7 October 1930 di Auburn, Massachusetts, anak perempuan dari Frank Bottomley dan Helen McLaren. Ia meninggal pada 18 September 1996 di Bremen, Lincoln County, Maine. Ia adalah lulusan 1951 dari Tufts University. Ia pindah ke Maine pada 1976 setelah pernikahannya berakhir dan sebagai hasil dari persetujuan, ia mendapatkan setengah dari aset pasangan tersebut. Ia menjadi philanthropist awal di Maine dan kolektor seni. Mereka mempunyai empat orang anak. Dia meninggalkan perusahaan Philco Corporation pada 1956 untuk bekerja di Shockley Semiconductor Laboratory di Mountain View, California.

Ia bergabung dengan William Shockley di Shockley Semiconductor Laboratory, sebuah divisi dari Beckman Instruments, tetapi kemudian akan meninggalkan perusahaan tersebut dan diberi sebutan "delapan pengkhianat" pada 1957, karena tidak setuju dengan manajemennya, dan membentuk Fairchild Semiconductor. Menurut Sherman Fairchild, presentasi Robert Noyce yang penuh semangat adalah alasan perusahaan Fairchild setuju untuk membentuk divisi semikonduktor. Pada Juli 1968, Robert Noyce mendirikan perusahaan Intel Corp bersama Gordon E. Moore, yang juga pernah menjadi pendiri Fairchild Semiconductor dan anggota staf laboratorium Shockley. Robert Noyce menjabat sebagai presiden dari Intel sampai 1975 dan ketua dewan 1975-1979.

Intel yang didirikan sebagai sebuah perusahaan pada tanggal 18 Juli 1968, dengan nama NM Electronics (NM adalah singkatan untuk “Noyce” dan “Moore”). Rock menjadi Pimpinan Dewan Direksi, Noyce menjabat sebagai presiden direktur dan CEO, dan Moore sebagai wakil presiden direktur eksekutif. Mereka mendirikan bengkel di Mountain View, California, hanya di ujung jalan dari Fairchild Semiconductor, dan Universitas Stanford. Setelah merekrut kira-kira setengah lusin karyawan dari Fairchild, termasuk Andrew Grove, mereka mulai mengisi satu sudut kecil tetapi akhirnya menciptakan sebuah industri baru. “Bisnis memori semikonduktor tidak ada,” kata Noyce. “Itu adalah kunci menuju kelestarian hidup sebuah perusahaan yang masih muda. Kita berusaha memasuki bisnis yang kurang penduduknya atau tidak berpenduduk sama sekali.”

Walaupun produk pertama merupakan keberhasilan besar, para manajer 
Intel menyadari bahwa perusahaan masih jauh dari merealisasi tujuannya mencapai pemasukan tahunan sebesar $25 juta. “Banyak hal mungkin dicapai secara teknologis, tetapi hanya produk yang mampu meraih keberhasilan ekonomi saja yang akan menjadi realita,” kata Noyce. Sejak awal, pemabrikan chip silicon sangat rumit. Pada awal tahun tujuh puluhan pabrik akan mengurangi satu rancangan melalui fotografi, dan kemudian mencetaknya pada sekeping kecil silicon. Proses ini diulangi berkali-kali untuk mengepak ribuan transistor pada sekeping chip. Produksi chip sangat mahal, dan terobosan teknologi akan lesu kalau Intel tidak merancang cara, pada setiap tahap, untuk memproduksi chip pada laju kecepatan yang mampu dicapai. 

Tahun-tahun awal Intel hanya merupakan pendahuluan menuju terobosan yang akan meluncurkan pertumbuhan perusahaan dan penyebaran komputer pribadi-pada tahun 1970-an. Ciptaannya adalah mikroprosesor, yang disebut Gorden Moore “salah satu produk paling revolusioner dalam sejarah umat manusia.” Penemuan ini bukan peristiwa yang diperhitungkan, tetapi hanya satu langkah yang logis dalam upaya Intel yang terus-menerus untuk membuat chipnya lebih cerdik dan mengurangi ukuran alat yang memberikan kekuatan kepada kemampuan fungsi komputer.

Pada tahun 1969 sebuah perusahaan Jepang meminta kepada Intel agar memproduksi rangkaian chip yang akan memungkinkan kalkulator genggam bisa melakukan hitungan rumit yang hanya bisa dilakukan oleh mesin hitung atau komputer yang lebih besar. Bukannya memasang bebarapa chip berdampingan, insinyur Intel Ted Hoff kebetulan mendapatkan gagasan menggunakan empat chip yang saling berhubungan, dengan satu chip yang kuat di tengah-tengahnya. Dalam proses ini, Hoff merancang satu metode untuk menempatkan seluruh “cental processing unit” (CPU) pada satu chip tunggal. Dan satu chip tunggal ini satu pemecahan yang tidak terduga-duga untuk memenuhi permintaan dari seorang pelanggan menjadi mikroprosesor Intel 4004. 

Robert Noyce dan Intel

Tahun-tahun awal Intel hanya merupakan pendahuluan menuju terobosan yang akan meluncurkan pertumbuhan perusahaan dan penyebaran komputer pribadi-pada tahun 1970-an. Ciptaannya adalah mikroprosesor, yang disebut Gorden Moore “salah satu produk paling revolusioner dalam sejarah umat manusia.” Penemuan ini bukan peristiwa yang diperhitungkan, tetapi hanya satu langkah yang logis dalam upaya Intel yang terus-menerus untuk membuat chipnya lebih cerdik dan mengurangi ukuran alat yang memberikan kekuatan kepada kemampuan fungsi komputer. Pada tahun 1969 sebuah perusahaan Jepang meminta kepada Intel agar memproduksi rangkaian chip yang akan memungkinkan kalkulator genggam bisa melakukan hitungan rumit yang hanya bisa dilakukan oleh mesin hitung atau komputer yang lebih besar. Bukannya memasang bebarapa chip berdampingan, insinyur Intel Ted Hoff kebetulan mendapatkan gagasan menggunakan empat chip yang saling berhubungan, dengan satu chip yang kuat di tengah-tengahnya. Dalam proses ini, Hoff merancang satu metode untuk menempatkan seluruh “cental processing unit” (CPU) pada satu chip tunggal. Dan satu chip tunggal ini satu pemecahan yang tidak terduga-duga untuk memenuhi permintaan dari seorang pelanggan menjadi mikroprosesor Intel 4004. 

Prosesor Intel Core i7

Pada 27 November 27 1974, Robert Noyce menikah dengan Ann Schmeltz Bowers. Bowers adalah lulusan 1959 dari Cornell University, dan juga mendapatkan gelar Ph.D. dari University of Santa Clara. Ia adalah Director of Personnel pertama di Intel Corporation dan Vice President of Human Resources pertama di Apple Inc. Saat ini ia menjabat sebagai Chair of the Board and the founding trustee di Noyce Foundation. Menurut biografi IEEE nya, Robert Noyce memegang 16 paten Robert Noyce, yaitu pada metode semikonduktor, perangkat dan struktur, termasuk aplikasi dari photoengraving untuk semikonduktor, dan menyebar-persimpangan isolasi untuk IC. Dia juga memegang paten dasar yang berhubungan dengan skema interkoneksi logam. Noyce mendapatkan serangan jantung di rumahnya pada 3 June 1990, dan kemudian wafat di Seton Medical Center di Austin, Texas.

Referensi :

- http://tiarsofyan10108913.blogspot.com/2012/06/pendiri-intel.html
- http://rizkidnl.blogspot.com/2009/05/pendiri-intel.html
- http://id.wikipedia.org/wiki/Robert_Noyce
Read more
Biografi Gordon Moore - Pendiri Intel Corp


Biografi Gordon Moore - Pendiri Intel Corp
Intel Corp merupakan salah satu perusahaan pembuat Microchip atau Prosesor terbesar dan nomor satu di dunia,Intel Corp didirikan oleh dua orang, yaituGordon Moore dan Robert Noyce, Kali ini penulis akan mengulas tentang Biografi Gordon Moore sebagai salah satu Pendiri dari Intel Corp. Gordon Earle Moore dilahirkan pada tanggal 3 Januari 1929 di San Francisco, California, Amerika Serikat. Ia merupakan salah satu pendiri dan Chairman Emeritus dari Intel Corporation dan pencetus hukum Moore yakni salah satu hukum yang terkenal dalam industri mikroprosesor yang menjelaskan tingkat pertumbuhan kecepatan mikroprosesor. ia dan keluarganya tinggal di Pescadero yang berlokasi tidak jauh dari San Fransisco dimana ia dibesarkan. Dia pergi meninggalkan kampung halamannya untuk menuntut pendidikan yang diselesaikannya Ia mendapatkan gelar B.S. untuk Kimia dari University of California, Berkeley pada 1950, pada tahun 1954 dengan gelar Ph.D. dalam kimia dan fisika dari Institut Teknologi California. 

Pada tahun 1956, setelah dua tahun bekerja di Laboratorium Fisika Terapan di Johns Hopkins, Moore kembali ke California, tempat dia mengambil pekerjaan sebagai ahli kimia penelitian di Shockley Semiconductor. Salah satu rekan kerjanya adalah Robert Noyce, tamatan Perguruan tinggi Grinnell dengan gelar Ph.D dalam Enginering Dari Institut Teknologi Massachusetts. Shockley Semiconductor seharusnya merupakan tempat kerja yang menarik, ini adalah kelompok penelitian dengan dana cukup yang dioperasikan oleh William Shockey, yang memenangkan hadiah Nobel pada tahun 1956 untuk perannya dalam menciptakan transistor. Dengan mengalirkan impulses melalui “semikonduktor” yang dipres di antara dua kepingan, transistor menggantikan tabung hampa udara dalam elektronik, merintis jalan untuk pembuatan radio yang lebih kecil ukurannya. Terobosan ini akhirnya akan merintis jalan menuju pembuatan komputer pribadi. Ia bergabung dengan lulusan Caltech William Shockley di divisi Shockley Semiconductor Laboratory dari Beckman Instruments, tapi kemudian meninggalkan perusahaan tersebut sebagai "delapan pengkhianat", ketika Sherman Fairchild setuju untuk mendukung mereka membentuk perusahaan Fairchild Semiconductor. 

Gordon Moore dan Robert Noyce pendiri Intel
Pada tahun 1956-57, para ilmuwan di Shockley Semiconductor melakukan eksperimen dengan kemungkinan yang berada di luar jangkauan transistor, menyelidiki efisiensi penggunaannya dalam pembuatan mesin dan alat elektronik kecil lainnya. Tetapi mereka menderita di bawah pemerintahan tirani Shockley. Ketika Noyce, Moore, dan setengah lusin orang lainnya sangat kecewa dengan administrasi Shockley, mereka berusaha minta bantuan kepada Arthur Rock, seorang bankir investasi yang berkantor di San Francisco. Dia mengusahakan agar mereka berhubungan dengan Fairchild Camera dan Instrumental Corporation, sebuah perusahaan besar di New York, yang setuju memulai satu divisi baru yang dibaktikan kepada penelitian semikonduktor. Ketika Fairchild Semiconductor dibuka pada tahun 1957 di mountain View, California, dengan Noyce sebagai manajer divisi dan Moore sebagai manajer enjiniring, itu merupakan kelompok penelitian semikonduktor yang kedua di kawasan yang kemudian dikenal dengan nama Lembah Silikon.

Dalam waktu yang tidak terlalu lama, sirkuit terpadu Fairchild Semiconductor menggantikan sakelar elektromekanis yang menjalankan komputer dan mesin-mesin lainnya. Dengan mengandaikan bahwa ini baru merupakan awal dari pengurangan skala yang luas, Gordon Moore membayangkan kemungkinan baru yang tidak ada habis-habisnya. Kalau sirkuit transistor bisa dibuat agar pada pada chip silicon, dia mempertimbangkan, banyak cara yang bisa ditemukan untuk melipatgandakan kemampuan sekeping chip-dan kemungkinan melipatgandakan kembali.

Biografi Gordon Moore

Intel didirikan sebagai sebuah perusahaan pada tanggal 18 Juli 1968, dengan nama NM Electronics (NM adalah singkatan untuk “Noyce” dan “Moore”). Rock menjadi Pimpinan Dewan Direksi, Noyce menjabat sebagai presiden direktur dan CEO, dan Moore sebagai wakil presiden direktur eksekutif. Mereka mendirikan bengkel di Mountain View, California, hanya di ujung jalan dari Fairchild Semiconductor, dan Universitas Stanford. Setelah merekrut kira-kira setengah lusin karyawan dari Fairchild, termasuk Andrew Grove, mereka mulai mengisi satu sudut kecil tetapi akhirnya menciptakan sebuah industri baru. “Bisnis memori semikonduktor tidak ada,” kata Noyce. “Itu adalah kunci menuju kelestarian hidup sebuah perusahaan yang masih muda. Kita berusaha memasuki bisnis yang kurang penduduknya atau tidak berpenduduk sama sekali.”

Walaupun produk pertama merupakan keberhasilan besar, para manajer Intel menyadari bahwa perusahaan masih jauh dari merealisasi tujuannya mencapai pemasukan tahunan sebesar $25 juta. “Banyak hal mungkin dicapai secara teknologis, tetapi hanya produk yang mampu meraih keberhasilan ekonomi saja yang akan menjadi realita,” kata Noyce. Sejak awal, pemabrikan chip silicon sangat rumit. Pada awal tahun tujuh puluhan pabrik akan mengurangi satu rancangan melalui fotografi, dan kemudian mencetaknya pada sekeping kecil silicon. Proses ini diulangi berkali-kali untuk mengepak ribuan transistor pada sekeping chip.

Produksi chip sangat mahal, dan terobosan teknologi akan lesu kalau Intel tidak merancang cara, pada setiap tahap, untuk memproduksi chip pada laju kecepatan yang mampu dicapai. Tahun-tahun awal Intel hanya merupakan pendahuluan menuju terobosan yang akan meluncurkan pertumbuhan perusahaan dan penyebaran komputer 
pribadi-pada tahun 1970-an. Ciptaannya adalah mikroprosesor, yang disebut Gorden Moore “salah satu produk paling revolusioner dalam sejarah umat manusia.” Penemuan ini bukan peristiwa yang diperhitungkan, tetapi hanya satu langkah yang logis dalam upaya Intel yang terus-menerus untuk membuat chipnya lebih cerdik dan mengurangi ukuran alat yang memberikan kekuatan kepada kemampuan fungsi komputer.

Pada tahun 1969 sebuah perusahaan Jepang meminta kepada Intel agar memproduksi rangkaian chip yang akan memungkinkan kalkulator genggam bisa melakukan hitungan rumit yang hanya bisa dilakukan oleh mesin hitung atau komputer yang lebih besar. Bukannya memasang bebarapa chip berdampingan, insinyur Intel Ted Hoff kebetulan mendapatkan gagasan menggunakan empat chip yang saling berhubungan, dengan satu chip yang kuat di tengah-tengahnya. Dalam proses ini, Hoff merancang satu metode untuk menempatkan seluruh “cental processing unit” (CPU) pada satu chip tunggal. Dan satu chip tunggal ini satu pemecahan yang tidak terduga-duga untuk memenuhi permintaan dari seorang pelanggan menjadi mikroprosesor Intel 4004. Dalam sebuah ilustrasi grafis hukum Moore, Intel 4004-yang tidak lebih besar daripada seekor ulat pipih dengan kaki logam-dipak dengan 2.300 transistor dan berisi kekuatan fungsi komputer sebanyak ENIAC 1946, komputer elektronik pertama, yang memenuhi tempat seluas 3.000 kaki persegi. Chip yang berharga $200 ini, yang diperkenalkan pada tahun 1971, bisa menyelesaikan 60.000 operasi yagn menakjubkan hanya dalam waktu satu detik.

Produk elektronik konsumen seperti Altair dan TRS-80 menjadi popular dengan seketika, dan masing-masing menggunakan sekeping chip Intel. Sampai tahun 1978, setelah perusahaan memperkenalkan chip 8086, pemasukan Intel hampir sebesar $400 juta. Tahun 1970-an mengubah Intel menjadi raksasa. Pemasukan meningkat dari $4,2 juta pada tahun 1970 menjadi $661 juta pada tahun 1979, satu tahun ketika perusahaan memegang 40 persen pasar mikroprosesor yang bernilai $820 juta. Sampai tahun 1980 sahamnya meningkat 10.000 persen dari harga penawaran aslinya $32,50 per lembar. Tanpa utang jangka panjang dan posisi dominan dalam pasar yang dibantu terciptanya, Intel merasakan tempatnya dalam industri aman. Namun para pemimpin perusahaan merasa bahwa mereka baru mulai menyadari kemungkinan teknologi ini. Dengan memasukkan semakin banyak kemampuan fungsi komputer ke dalam kepingan silicon, mereka berkeyakinan bahwa satu chip tunggal akan bisa memegang kekuatan yang sama dengan mainframe, komputer kerja yang besar, yang terutama diproduksi oleh IBM, yang mendorong sebagian besar usaha bisnis skala besar.

Core i7

Walaupun demikian para pionir Intel yang berani ini akan menghadapi tantangan yang tidak terduga-duga. Ukuran maupun tradisi tidak akan menjamin masa depan perusahaan dalam pasar komputer yang dengan cepat bergeser. Sebagaimana yang ditulis oleh Howard Rudnitsky dalam Forbes tentang industri semikonduktor pada tahun 1980: “masih kompetitif tanpa kenal ampun tetapi semakin padat modal dan rumit, bukan lagi bisnis tempat Anda bisa memulai dalam garasi dengan modal $100.000 atau bermain di tempat lain secara besar-besaran-bahkan seandainya Anda seorang Intel, dengan $66 juta setahun dalam litbang dan $150 juta dalam pengeluaran modal.” Diperkenalkannya komputer pribadi IBM mengubah dunia komputer. Dengan dukungan perusahaan raksasa sepergi “Big Blue,” komputer pribadi-mesin dengan “otak” dan memori-dengan cepat menjadi produk yang panas bagi individu maupun bisnis. IBM-PC seketika menetapkan chip 8086 Intel sebagai standar industri. Karena IBM tidak mengembangkan banyak teknologi khusus yang berhubungan dengan PC, perusahaan-perusahaan bisa meniru PC tanpa terlalu banyak kesulitan.

Walaupun Moore dan Noyce tetap berada di puncak tangga perusahaan Intel, Andrew Grove merupakan daya pendorong di belakang perluasan perusahaan yang kuat, setelah diangkat menjadi presiden direktur dan pejabat operasi kepala pada tahun 1979. Grove yang sikapnya tegas dan mempunyai dorongan kuat yang luar biasa ini dberi nama julukan “Jenderal Prusis.” Dia dikenal sebagai orang yang menyimpan daftar pekerja yang datang sesudah pukul delapan pagi; dan pada tahun 1981, ketika perusahaan mengalami kesulitan dalam masa resesi, dia menghasilkan “pemecahan 125 persen”.

Semua karyawan professional dipaksa bekerja seminggu lima puluh jam tanpa peningkatan upah. Intel mempunyai kesulitan dalam mempertahankan dominasinya pada tahun 1980-an. Karena rintangan untuk memasuki industri mikroprosesor sangat tinggi, perusahaan-perusahaan yang berusaha merampas sudut pasar Intel yang luas biasa menguntungkan adalah perusahaan-perusahaan besar dengan kantong tebal: Texas Instruments, Motorola, dan semakin banyak perusahaan Jepang. Penyelamatan Intel datang – seperti yang selalu terjadi – melalui terciptanya satu produk baru yang membuat standarnya sendiri sebelumnya, dan standar semua pesaing, terasa tidak cukup cepat lagi. Pada bulan Oktober 1985 Intel memperkenalkan mikroprosesor 386, yang mengembangkannya makan biaya lebih dari $ 100 juta. “Sebagai mukjIzat miniaturisasi, mikroprosesor ini berukuran ¼ inci persegi, namun melakukan untuk kerja dengan kekuatan dan kecepatan yang sama dengan banyak komputer ukuran penuh,” Forbes melaporkan pada bulan Juni 1986.

Gordon Moore

Pada 2001, Moore dan isterinya mendonasikan $600 miliar kepada Caltech, donasi terbesar yang pernah ada untuk institusi pendidikan tinggi. Alasannya untuk donasi tersebut adalah untuk mendukung Caltech agar tetap memimpin teknologi dan ilmu pengetahuan. Moore adalah chairman dari Caltech's board of trustees sejak 1994 hingga 2000, hingga saat ini. Pada tahun 2002, ia menerima Bower Award untuk Business Leadership. Pada 2003, ia dipilih sebagai Fellow dari American Association for the Advancement of Science. Perpustakaan di Centre for Mathematical Sciences pada University of Cambridge diberikan nama untuk namanya dan isterinya, Betty, sebagaimana juga the Moore Laboratories building pada Caltech. Bersama dengan isterinya, ia mendonasikan hartanya pada Gordon and Betty Moore Foundation.

Referensi :

- http://www.ukafahrurosid.com/2009/02/kisah-sukses-gordon-moore-robert-noyce.html
- id.wikipedia.org/wiki/Gordon_Moore
- http://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_Moore
Read more
Biografi Carney Bersaudara - Pendiri Pizza Hut


Biografi Carney Bersaudara - Pendiri Pizza Hut
Jika mendengar nama Pizza Hut pasti anda akan berpikir tentang restoran cepat saji yang lezat yang berlogo "topi merah". Pizza Hut merupakan jaringan restoran pizza terbesar di dunia, dengan hampir 12.000 cabang restoran yang tersebar di lebih dari 84 negara. Pizza Hut menyediakan bermacam-macam pizza dengan topping yang berbeda-beda. Pizza Hut didirikan olehCarney Bersaudara yaitu Frank Carney yang dilahirkan pada tahun 1931 kemudian adiknya Dan Carney yang dilahirkan pada tahun 1938. Usaha mereka yang pertama adalah memulai bisnis makanan dengan bekerja untuk ayah mereka ditoko kelontong lokal, Dan dan Frank Carney merupakan mahasiswa di Wichita State University, Kansas, USA, Mereka memperoleh pemikiran kreatif untuk membuka sebuah restoran pizza setelah mereka membaca sebuah artikel di surat kabar Saturday Evening Post tentang berkembangnya popularitas makanan pizza, mereka kemudian meminjam uang sebesar $600 dari ibu mereka yang digunakan untuk mengubah sebuah bar menjadi sebuah tempat usaha bagi mereka yang kelak menjadi Pizza Hut. 

Dan Carney kemudian mempelajari keberhasilan dari pelopor makanan cepat saji seperti McDonalddan Kentucky Fried Chicken (KFC). "Pada waktu itu, Dan mengatakan, "tidak ada kursus waralaba bahkan waralaba cukup banyak diturunkan ke bisnis otomotif pada saat itu. Namun, itu memberi saya latar belakang untuk membentuk perusahaan saya sendiri, dan pada dasarnya kesepakatan kami ialah waralaba sendiri, yang berkembang dari waktu ke waktu Hari ini Anda memiliki kelas kewirausahaan, dan segala macam program yang berbeda yang akan cukup banyak memberikan latar belakang dasar untuk masuk ke bisnis itu sendiri."
Biografi Carney Bersaudara - Pendiri Pizza Hut
Logo Pizza Hut
Terhadap saran dari salah satu profesornya, yang menyarankan bahwa perundingan bersama adalah lebih penting, Dan Carnet kemudian berpikir mengenai subjek yang membosankan, ia ingin menulis tesisnya di Wichita State University pada subjek waralaba, setelah melihat bahwa itu akan menjadi masa depan pelayanan makanan. Sang profesor tidak akan menerimanya, dan Dan Carney kemudian meninggalkan gelar masternya. Beberapa tahun kemudian, ia mencoba untuk kembali dan menyelesaikan gelar masternya, dan diberitahu bahwa, karena keberhasilannya, ia akan lebih baik mengajar kursus wirausaha.

Setelah membuka lokasi mereka di Wichita dengan menggunakan peralatan 
bekas dan Pada saat berdiri, produk awal yang dihasilkan Pizza Hut adalah original “Thin’n Crispy” pizza yang dibuat oleh Carney bersaudara. Pada saat itu, menu dasar yang ada di Pizza Hut terdiri dari Thin’n Crispy pizza, salad, dan soft drink. Frank dan Dan Carney kemudian mulai waralaba Pizza Hut pada tahun 1959 dengan lokasi di Topeka, Kansas. Mereka menjalankan perusahaan dengan bantuan dari John Bender, teman Angkatan Udara Dan yang pernah bekerja di sebuah restoran pizza di Indiana. 

Tahun 1968 Pizza Hut memulai perkembangannya menjadi restoran pizza yang bersifat internasional dengan membuka cabang restoran Pizza Internasional pertama di Kanada. Setelah itu, pada tahun 1969, lambang Si Atap Merah ini (Red Roof) resmi diakui penggunaannya untuk restoran Pizza Hut. Pizza Hut berusaha memberikan pizza terbaiknya langsung kepada pelanggan dengan motto Pizza Hut is the best choice for every pizza occasion (Pizza Hut adalah pilihan terbaik untuk setiap acara pizza), sehingga pada tahun 1971 diakui sebagai jaringan restoran pizza nomor satu yang terbesar di dunia dari segi penjualan maupun jumlah cabangnya. Pada tahun 1972, Pizza Hut masuk dalam daftar Bursa Saham di New York. Pada tahun 1973, Pizza Hut membuka cabang di Jepang dan Inggris. 

Biografi Carney Bersaudara - Pendiri Pizza Hut

Pada tahun 1977, Carney bersaudara kemudian menjual Pizza Hut kepada PepsiCo, yang juga membeli Kentucky Fried Chicken dan juga akan membeli Taco Bell. Dan Carney kemudian menjadi kapitalis ventura dan terlibat dalam berbagai kegiatan amal. Frank masih mengurus bisnis pizza, Mereka juga menyalurkan sebagian kekayaan mereka untuk beasiswa di Wichita State tempat mereka belajar dulu. Pada tahun 1980, Pizza Hut memperkenalkan Pizza Hut Pan Pizza kepada seluruh Pizza Hut sistem. “Personal Pan Pizza” diperkenalkan pada tahun 1983, dengan garansi penyajian dalam waktu lima menit. Delivery Service adalah suatu inisiatif sistem baru yang dipergunakan pada tahun 1986, dengan tujuan memberikan atau mengantarkan pilihan pizza terbaik langsung ke tujuan dimanapun pelanggan berada. 

Pada tahun 1988, diperkenalkan “Hand Tossed Traditional Pizza” yang pembuatannya dilakukan secara tradisional. Pizza Hut merupakan jaringan restoran pizza terbesar di dunia, dengan hampir 12.000 cabang restoran yang tersebar di lebih dari 84 negara. Pizza Hut menyediakan bermacam-macam pizza dengan topping yang berbeda-beda. Selain menyediakan pizza, Pizza Hut juga menyediakan berbagai macam makanan dan minuman seperti pasta, salad, sup, dan sebagainya. Pizza Hut berdiri di Indonesia kali pertama tahun 1984 yaitu Pizza Hut Djakarta Theater. Selanjutnya disusul oleh Pizza Hut Pondok Indah tahun 1985 dan Pizza Hut Tebet tahun 1987 di bawah PT. Trijaya Pelangi. 

Referensi :

- http://kolom-biografi.blogspot.com/
- http://franchises.about.com/od/mostpopularfranchises/a/Pizza-Huts-Founding-Brothers-Frank-And-Dan-Carney.htm
- http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/53022/BAB%20II%20Profil%20Perusahaan.pdf
Read more
Biografi Chester Carlson - Penemu Mesin Fotocopy


Biografi Chester Carlson
Chester Flood Carlson merupakan Penemu dari Mesin Fotocopy dilahirkan pada tanggal 8 Februari 1906 di Seattle, Washington, Amerika Serikat Ayahnya mengidap penyakit TBC membuat dia harus bekerja keras untuk mendapatkan biaya pengobatan. Pada saat berusia 17 tahun Ibunya meninggal dan empat tahun setelah ibunya meninggal ayah Carlson menyusul. Hal ini tidak membuat Carlson patah semangat untuk belajar. Dia bisa menyelesaikan pendidikannya hingga bangku kuliah yaitu di California Institute of Technology. setelah menamatkan kuliahnya, Carlson kemudian bekerja di sebuah perusahaan pembuat barang elektronik. Chester Carlson mengawali pekerjaannya sebagai penyalin dokumen paten di sebuah peruahaan analisis paten, Carlson berpikir untuk mempercepat pekerjaannya yaitu dengan membuat sebuah alat yang bisa mencetak dokumen secara berulang-ulang. Ia pun membaca berbagai referensi mengenai mesin cetak. Akhirnya, ia menemukan konsep elektrofotografi, yang sekarang kita kenal sebagai mesin fotokopi.

Pada 1938, Chester Carlson membuat eksperimen kecil yang memanfaatkan bubuk jelaga (karbon) dan penyinaran cahaya dan memindahkan suatu tulisan dari sebuah medium ke medium yang lain. Ia juga menggunakan konsep yang disebut photo-conductivity, sebuah proses perubahan elektron jika terkena cahaya. Intinya, dengan proses ini, gambar bisa digandakan dengan proses perubahan elektron tersebut. Sebagian besar literatur menyebutkan, temuan Carlson menciptakan proses mengkopi dengan menggunakan energi elektrostatik, yaitu xenography. 

Biografi Chester Carlson

Nama xenography berasal dari bahasa Yunani, radical xeros (kering) dan graphos (menulis). Karena, dalam prosesnya tidak melibatkan cairan kimia, tak seperti teknologi sebelumnya. Melalui teknik ini, Chester Carlson telah menemukan cara yang merombak paradigma penulis ulangan sebuah dokumen, yang nantinya akan menjadi proses yang disebut fotokopi. Teknik ini kemudian dipatenkan pada 6 Oktober 1942.

Selama beberapa tahun, Chester Carlson mencoba menyempurnakan temuannya ini. Meski sangat berguna, mesin elektrofotografi ini tidak 
diminati banyak orang, karena mesin tersebut dianggap tidak memiliki masa depan yang menjanjikan. Chester yang berhasil membuat alat itu harus berjualan konsep bertahun-tahun lamanya agar mesin fotokopi itu bisa dijual di pasaran. Berbagai perusahaan besar seperti Kodak yang menjual peralatan dan proses pemotretan, IBM dan General Electric, menolak temuan itu. Setelah hampir putus asa, Chester mendapat mitra pertama Batelle Memorial Institute yang bersedia memodali dengan dana dan usaha dan kemudian bersama sama berhasil meyakinkan Haloid, sebuah perusahaan menengah Haloid Corporation, New York yang menjual kertas foto mau menjadi mitranya untuk mengembangkan temuannya Haloid Company kemudian merubah nama mesin fotocopy pertama elektrofotografi karena dianggap kurang memiliki nilai jual, lalu diusulkanlah nama dengan nama Xerography. Xerography menjadi komersial setelah diadopsi oleh Xerox Corporation.

Xerox mesin fotocopy

Salah satu produk awal Xerox adalah Xerox 914, mesin foto kopi otomatis pertama yang menggunakan proses xenography. Dinamai Xerox 914 untuk merujuk pada kemampuan mesin dalam mengkopi kertas dengan ukuran 9 inci x 14 inci (229 mm x 356 mm). Xerox 914, yang dapat mengkopi hingga 100 ribu kertas per bulan, sangat popular di kalangan masyarakat pada masa itu. Produk ini menyumbang pendapatan perusahaan hingga 60 juta dolar AS. Kesuksesan itu membuat perusahaan memutuskan untuk mengubah namanya dari Haloid menjadi Xerox pada 1958. Hingga kini Xerox merupakan perusahaan mesin foto copy dan printer terkemuka di dunia.

Produk yang dihasilkan perusahaan yang kini bermarkas di Stamford, Connecticut, AS itu pada 2006 lalu berhasil membukukan pendapatan 15,9 miliar dolar AS. Jumlah karyawannya mencapai 53.700 orang, tersebar di dunia. Chester Carlson meninggal pada 9 September 1968, di Rochester, New York, karena penyakit hati yang kronis. Berkat temuannya melalui mesin fotocopy, Chester Carlson telah menemukan cara yang merombak paradigma penulis ulangan sebuah dokumen. Hingga sekarang, proses ini hampir tidak dapat ditinggalkan dalam kehidupan modern. Dengan penemuan Chester Carlson ini pula kini kita dengan mudah, murah dan cepat untuk menggandakan sebuah dokumen.

Referensi :

- http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000016942127
- http://kisah-penemu.blogspot.com/2010/02/penemu-mesin-fotocopy.html
Read more
Biografi Ronny Lukito - Pengusaha Tas Eiger


Biografi Ronny Lukito - Pemilik Eiger IndonesiaBagi pecinta alam, tentu tak asing dengan nama Eiger. Sebuah produk peralatan outdor dan tas yang banyak digemari pecinta alam maupun anak muda karena kualitas dan ketahanannya. Meski namanya Eiger, merek ini merupakan merek asli Indonesia. Eigerdidirikan oleh Ronny Lukito seorangpengusaha tas yang lahir pada tanggal 15 Januari 1962 di Bandung, Ronny Lukitoadalah anak ketiga dari enam bersaudara. Ia satu-satunya anak laki-laki yang lainnya adalah perempuan dalam keluarga pasangan Lukman Lukito – Kumiasih. Ronny berdarah campuran Buton, Sumatera dan Jakarta itu mempunyai orang tua yang menyambung hidup dengan cara berjualan tas. Ronny Lukito adalah seorang anak dari keluarga yang memprihatinkan. Orangtuanya bukanlah dari kaum berada. Di masa remajanya Ronny tinggal di Bandung. Dia adalah sebuah sosok pemuda yang rajin dan tekun, dia bukan seorang lulusan perguruan tinggi negeri ataupun perguruan tinggi swasta favorit, dia hanyalah seorang lulusan STM (Sekolah Teknologi Menengah). 

Sebenarnya dia sangat ingin sekali melanjutkan studinya di salah satu perguruan tinggi swasta terfavorit di Bandung, namun keinginannya itu tidak menjadi kenyataan karena terbentur masalah keuangan. Semenjak bersekolah di STM Ronny terbiasa berjualan susu yang dibungkus dengan plastik kecil, diikat dengan karet dan kemudian dia jual ke rumah-rumah tetangga dengan sepeda motor miliknya. Masa remaja Ronny di Bandung dilewati dengan penuh kesederhanaan dan kerja keras yang jauh dari kehidupan serba ada. Hidup ditengah keluarga yang pas-pasan, tidak membuat Ronny menyerah pada keadaan. Orang tuanya yang memiliki toko kecil khusus menjual tas, membuat Ronny terbiasa melihat secara langsung proses produksi sebuah tas. Bahkan Ia beserta saudaranya sering terjun langsung membantu orangtuanya dalam menjalankan bisnis tersebut. Dari mulai proses packing tas, merapikan tas-tas yang di display, serta menjadi kasir ketika ada pembeli yang membayar. Pengalaman itulah yang menjadi langkah awal Ronny untuk membuka Peluang bisnis tas, mengikuti jejak kedua orang tuanya. Saat masih remaja sebenarnya Ronny tak berpikiran untuk menjadi pengusaha. Ayahnya pun tak pernah mengarahkan Ronny agar menjadi pengusaha. Namun setamat STM, ia harus berpikir realistis dalam melihat perekonomian keluarga. Ia kan memprioritaskan membantu orangtuanya jualan di toko.

Sejak tahun 1976, ketika Ronny duduk di bangku STM, toko ayahnya tersebut mulai menjual tas hasil karya sendiri. Saat itu merek tas produknya bernama Butterfly. Nama ini diambil dari merek mesin jahit buatan China yang mereka pakai. Ronny sendiri membantu membeli bahan ke toko tertentu atau mengantarkan barang dagangan ke pelanggan mereka. Malahan, sebelum berangkat sekolah, Ronny jualan susu. Setelah pulang sekolah, Ronny kerja di bengkel motor sebagai montir. Jiwa entrepreneur yang dimilikinya sejak duduk dibangku sekolah, membuat lelaki kelahiran Bandung ini mudah menyerap ilmu dari ayahnya. Tak lama setelah bekerja di toko milik sang ayah, Ia pun memulai peluang bisnis pembuatan tas sendiri. 

Pabrik Eiger Indonesia

Tahun 1979, Ronny ingin kuliah, seperti impiannya selama ini. Namun dia melihat bahwa orangtuanya tidak sanggup membiayai dirinya kuliah. Oleh sebab itu, dia membantu perekonomian keluarga. Ronny mulai mengembangkan bisnis tersebut. dia mulai memasukkan tasnya ke Matahari. Meski hanya mendapatkan order sedikit Ronny kembangkan usahanya terus menerus. Dengan modal kurang dari satu juta rupiah, Ronny membeli dua mesin jahit, peralatan jahit, dan sedikit bahan baku pembuatan tas. Dibantu dengan satu orang pegawai bernama Mang Uwon, Ronny memproduksi tas. sekitar tahun 83-84 Ronny berkeinginan memasukkan produk ke Matahari, saat di awal awal mengajukan sebagai pemasok itu, Ronny ditolak terus oleh bagian pembelian, baru sampai mengajukan ke 13, permohonan ronny memasukkan Produk tasnya diterima, saat itu pun, nilai tas yang dijual tidak sampai 300 ribu.

Ronny terjun sendiri ke daerah-daerah untuk mencari mitra-mitra pengecer baru guna membuka pasar baru. Ia rajin keliling daerah. Dia membuang kemalasan dan sadar bahwa masa depannya ditentukan pada momen itu. Dia berangkat ke kota-kota lain untuk mempromosikan dan membangun jaringan pemasaran. Walaupun masih dalam tahap awal memulai usaha, ia merasa tidak begitu menguasai pengetahuan dunia usaha dan pemasaran sehingga ia putuskan untuk menggunakan jasa seorang konsultan. Ronny banyak belajar secara privat mengenai pengetahuan manajemen dan juga mengambil kursus manajemen keuangan. Bila ada seminar atau kursus yang menurutnya bagus, Ronny juga berusaha untuk menghadirinya. Membaca buku-buku yang relevan untuk pengembangan diri juga terus dilakukan.

Produk Eiger

Pada tahun 1984, akhirnya Ronny membeli rumah tambahan seluas 600m2 untuk menambah ruang produksinya. 2 tahun kemudian tahun 1986 Ronny membeli tanah seluas 6000m2 untuk menambah lagi ruang produksi. Setelah menikah tahun 1986, dia merekrut marketing professional. Dengan perjuangan yang gigih dan tak mengenal lelah, dia mengetahui peluang pasar karena dia tahu persis luar dalam bisnis tas ini termasuk hal-hal di lapangan, dia tahu kendala apa saja dan lika liku di lapangan. Akhirnya cita-cita Ronny untuk menjadi pemain terbesar di dalam bisnis tas 
tercapai. Mulai dari Matahari, Ramayana, Gunung Agung, Gramedia, dan dept. store besar lainnya menjual produk Ronny seperti Eiger, Export atau Bodypack. Kalangan praktisi bisnis tas pasti tahu bahwa kini B&B Inc. milik Ronny merupakan salah satu perusahaan nasional terbesar. Tak berhenti di situ, sekarang perusahaan Ronny juga sudah memproduksi jenis lain seperti dompet, sarung handphone, dan berbagai jenis produk lain. Salah satu kebiasaan Ronny yang baik adalah kemauannya untuk belajar dan mengembangkan diri. Ia tak merasa malu atau gengsi untuk bertanya bila memang ia tidak tahu. Dengan cara inilah dia bisa berkembang dan sukses sampai sekarang.

Eiger pertama kali diproduksi pada tahun 1993. Nama Eiger sendiri diambil dari nama Gunung Eiger di Swiss dan dicetuskan oleh pemilik Eiger, Ronny Lukito. Eiger ditujukan untuk peralatan kegiatan outdoor, seperti mendaki gunung, kemah, panjat tebing dan aktifitas lainnya yang masih menyangkut masalah kegiatan luar. Ketekunan dan kerja kerasnya dalam menjalankan usaha, mengantarkan lelaki lulusan STM ini menjadi pengusaha sukses yang luar biasa. Terbukti bukan hanya berhasil membawa tas merek exsport hingga mancanegara, namun kini dibawah naungan B&B Inc. Ronny berhasil membawahi empat anak perusahaan besar antara lain PT. Eksonindo Multi Product Industry (EMPI), PT. Eigerindo MPI, PT. EMPI Senajaya dan CV Persada Abadi. Sederet merek tas ternekal pun, menjadi bukti nyata keberhasilan Ronny Lukito dalam menguasai pasar tas baik lokal maupun internasional. Membidik berbagai segmen pasar, Ronny pun mengembangkan sayapnya dengan memasarkan merek Eiger, Exsport, Neosack, Bodypack, Nordwand, Morphosa, World Series, Extrem, Vertic, Domus Danica serta Broklyn. Tak berhenti di situ, sekarang perusahaan Ronny juga sudah memproduksi jenis lain seperti dompet, sarung handphone, dan berbagai jenis produk lain. Salah satu kebiasaan Ronny yang baik adalah kemauannya untuk belajar dan mengembangkan diri. Ia tak merasa malu atau gengsi untuk bertanya bila memang ia tidak tahu. Dengan cara inilah dia bisa berkembang dan sukses sampai sekarang.

Merk Produk dari Perusahaan Ronny Lukito

logo eiger

PT. Eksonindo Multi Product Industry milik Ronny Lukito telah berhasil membuat beberapa merk yang menguasai pasaran Indonesia dan luar negeri, seperti Libanon, Singapura, Filipina, dan Jepang. Masing-masing merk punya ciri khas dan target pasar yang berbeda. Merk tersebut diantaranya adalah:

Eiger
Eiger lahir tahun 1993. Nama Eiger yang diambil dari nama Gunung Eiger di Swiss dan dicetuskan oleh pemilik Eiger, Ronny Lukito. Eiger ditujukan untuk peralatan kegiatan outdoor, seperti mendaki gunung, kemah, panjat tebing dan aktifitas lainnya yang masih menyangkut masalah kegiatan luar.Saat pertama kali dibentuk, Eiger memulai dengan tas. Saat itu Eiger belum memiliki toko hanya sebatas rumah kontrakan yang difungsikan sebagai kantor. Pada tahun 1998 Eiger baru memproduksi produknya sendiri. Dengan diawali 2 tukang jahit kini Eiger sudah memiliki 800 penjahit dengan pabrik di Soreang, Bandung.

Exsport
Dengan melihat perkembangan tersebut perusahaan ini mulai membangun tempat produksi yang lebih luas di wilayah Kopo Bandung dengan areal 6.000 meter persegi serta diluncurkannya tas dengan mrek Exxon. Kemudian Ronny Lukito baru mengetahui bahwa kalau nama ini identik dengan nama perusahaan minyak Exxon Mobil Corporation, maka tak lama kemudian nama tersebut diganti dengan Exsport yang merupakan penggalan dari kata Export dan Sport. Pasaran Exsport ditujukan untuk anak muda khususnya remaja putri, dengan ciri warna dan desain yang khas.

Bodypack
Bodypack adalah produk desain yang difokuskan untuk menunjang aktivitas keseharian dunia modern yang tidak terlepas dari dunia teknologi digital di kalangan muda atau yang berjiwa muda. Baik ke kampus atau ke kantor dengan membawa laptop atau gadget lain yang sudah merupakan bagian dalam kesehariannya, melakukan perjalanan bisnis ke luar kota atau manca negara atau menyalurkan hobi memotret, Bodypack senantiasa terdepan di dalam memadukan kebutuhan konsumen secara spesifik dengan design style terkini yang semakin digemari oleh masyarakat luas. Bodypack: Digital Life Style!

Neosack
Neosack lebih ditujukan untuk tas perlengkapan sekolah untuk target remaja SLTP dan SMU.

XTREME
Xtreme adalah produk yang ditujukan untuk memenuhi kebutukan pengendara motor khsusnya pria, mulai dari ujung kaki sampai ujung kepala. Dengan tagline "The Ultimate Riding Gear", produk-produk Xtreme dibuat sesuai fungsi dan kebutuhan pengendara motor. tas XTREME sendiri memiliki disain Macho dan melambangkan ketangguhan pemakainya.

Nordwand
Senada dengan produk Eiger, Nordwand adalah produk yang ditargetkan untuk para petualang, dengan harga yang setingkat dibawah produk Eiger.

Setiap tahun, perusahaan ini memproduksi 2.500.000 tas dengan 8.000 desain yang berbeda, yang mereka harapkan akan merajai pasaran. Dengan dikeluarkannya bermacam-macam merk dengan fungsi dan nama yang lebih spesifik, diharapkan produk mereka tidak saling memakan dipasaran antara produk yang satu dengan yang lainnya. Maka tas yang dipakai untuk kegiatan naik gunung tentu akan berbeda pula. Model-model yang sedang tren di blantika mode internasional menjadi acuan perusahaan ini dalam mengeluarkan produk terbaru. Dengan dukungan para desainer jebolan dari berbagai macam universitas seperti diantaranya, ITB maupun Universitas Trisakti. Perusahaan ini setiap bulan setidaknya mampu mengeluarkan 40 model tas dan produk lainnya.

Referensi :

- http://id.wikipedia.org/wiki/Ronny_Lukito
- http://www.ciputraentrepreneurship.com/entrepreneur/nasional/wanita/2997.html
- http://www.jawaban.com/index.php/health/detail/id/83/news/100625104907/limit/0
- http://peluangusahamakmur.blogspot.com/2012/06/pemuda-bandung-ini-menjadikan-exsport.html
Read more
Biografi Arthur Davidson - Pendiri Harley-Davidson


Biografi Arthur Davidson - Pendiri Harley-DavidsonHarley-Davidson merupakan sebuah merk besar yang tersemat pada sebuah Sepeda Motor yang tangguh asal Amerika Serikat yang didirikan oleh William Harley danArthur Davidson. Salah Satu dari Pendiri Harley-DavidsonArthur Davidson dilahirkan di Milwaukee, Wisconsin, pada tanggal 11 Februari 1881, Arthur Davidson dan rekannya, William S. Harley, sama-sama memiliki ide untuk membuat sebuah sepeda motor, sehingga pada tahun 1903, mereka mendirikan Perusahaan Sepeda Motor dengan nama Harley-Davidson Motor Company dengan dibantu oleh dua orang saudara laki-laki Davidson. Publik Amerika akan segera berkenalan dengan namaHarley-Davidson sebuah merk sepeda motor yang akan berkembang pesat menjadi merek paling populer di dunia sepeda motor. Arthur Davidson adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Ayahnya adalah seorang pembuat lemari. Hanya sedikit yang diketahui tentang kehidupan awal dari Arthur Davidson.

Memasuki akhir abad 18, Sepeda telah diciptakan dan popularitasnya sedang berkembang pesat di seluruh Amerika Serikat. Ini memungkinkan orang untuk pergi lebih jauh dan lebih cepat daripada sebelumnya, dan jutaan orang kemudian menjadikannya sebagai modus baru dalam bertransportasi. Tapi ini hanyalah awal untuk bagi Davidson dan rekannya Harley, yang pada waktu itu bekerja sebagai pembuat desain dan teman masa kecilnya William Harley, yang bekerja sebagai mekanik. Pada tahun 1901 mereka berdua mencari cara membuat ide baru dalam hal bertransportasi dengan membuat sebuah sepeda motor, yang bisa tersedia untuk umum dan dipakai oleh rata-rata penduduk Amerika, sehingga memungkinkan orang untuk melakukan perjalanan lebih cepat dan mudah dibanding sepeda. Pada saat itu, sepeda bermotor telah dikembangkan di Eropa namun secara terbatas, di Amerika Serikat sendiri telah ada sekitar 10 tahun sebelumnya tapi sepeda motor saat itu umumnya tidak tersedia untuk umum.

Biografi Arthur Davidson - Pendiri Harley-Davidson

Biografi Arthur Davidson

Harley dan Davidson kemudian bekerja keras dalam sebuah gudang yang menjadi kantor pertama sekaligus bengkel awal mereka yang dibangun di halaman belakang Davidson, mereka kemudian membuat nama perusahaan Harley-Davidson Motor Company. Pada tahun 1903, dengan bantuan saudara Davidson, mereka memproduksi sepeda motor pertama mereka. Pada 1904 mereka membuat tiga sepeda motor, salah satunya dijual pada akhir tahun kepada CH Lang of Chicago, dealer Harley-Davidson pertama. Setelah perusahaan mulai berkembang, mereka mulai untuk memperoduksi sepeda motor mereka dalam skala lebih besar sehingga pada tahun 1906, 
Harley Davidson dan dua saudara Davidson mulai membangun pabrik di Milwaukee dan menghasilkan 50 sepeda motor lebih banyak. Tahun berikutnya mereka telah meningkatkan produksi tahunan mereka dengan merekrut 35 orang pekerja dan membuat sekitar 1.000 sepeda motor dalam setahun.

Langkah selanjutnya dari Arthur Davidson adalah meyakinkan para pejabat pemerintah bahwa sepeda motor harus mengganti sepeda di US Postal Service. Pada tahun 1914 Layanan Pos memiliki lebih dari 4.800 Harley-Davidson sepeda motor di armada transportasi. Ketika Perang Dunia I mulai, Hampir seluruh sepeda motor Harley-Davidson produksinya ditangguhkan untuk masyarakat, dan hanya diproduksi untuk militer dan menyediakan ribuan sepeda motor dalam hal medukung peperangan. sepanjang PD I, sekitar 20.000 unit sepeda motor Harley-Davidson dikirim ke medan pertempuran. Meski masih tersisa 14.600 unit lagi yang belum diproduksi karena berakhirnya perang, Harley-Davidson berubah bak bintang.

Harley-Davidson

Sepeda motor tersebut mendapat apresiasi luar biasa dari masyarakat AS, karena dinilai cukup membantu negara "Paman Sam" dalam medan pertempuran. Citra "Motor Nasionalis" pun disematkan masyarakat kepada sepeda motor tersebut. Sejumlah media massa ramai memperbincangkan "kehebatan" kendaraan Harley Davidson. Slogan “Uncle Sam’s Choice; Harley-Davidson” pun terpampang dalam salah satu iklan perusahaan tersebut pada era 1920-an. Di masa itu, Harley-Davidson akhirnya memulai masa keemasannya. 

Harley-Davidson

Harley-Davidson

Harley-Davidson kemudian menjadi legenda dan mampu mengungguli pesaing-pesaingnya hingga menjadi perusahaan sepeda motor terbesar di dunia hingga masa kini. Pada saat perang berakhir, Harley-Davidson telah menjadi produsen sepeda motor terbesar di dunia, dan menjadi sepeda motor yang bisa dibeli dilebih dari 2.000 dealer di 67 negara di seluruh dunia.

Seiring waktu, Arthur Davidson kemudian mulai mengurangi aktivitasnya dalam perusahaan dan bisnis yang ia rintis dan mulai menghabiskan lebih banyak waktunya dalam menyumbangkan dananya dalam bidang sosial. Dia membentuk dana perwalian danmembeli sebuah tanah yang kemudian disumbangkan untuk sebuah kamp Pramuka dan membuat sebuah rumah di Wisconsin untuk orang buta, serta banyak usaha sosial lainnya. Pada tanggal 30 Desember 1950, Arthur Davidson dan istrinya, dan dua dari teman mereka mengalami kecelakaan mobil  di dekat Milwaukee. Dia meninggalkan kerajaan sepeda motor dan perusahaan publik yang diperdagangkan senilai lebih dari $10 miliar. Untuk menghormati warisannya, pada tahun 1998 ia dilantik ke dalam Hall of Fame motor AMA bersama William Harley.

Referensi :

- http://www.biography.com/people/arthur-davidson-21008533
Read more
Biografi Levi Strauss - Penemu Celana Jeans


Biografi Levi Strauss
Celana Jeans merupakan salah satu pakaian yang menjadi favorit bagi anak muda yang biasa digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Sekarang celana jeans semakin berkembang baik dari segi model, desain, dan bahan celana jeans itu sendiri, Penemu Celana Jeans yaitu Levi Strauss dilahirkan di Buttenheim, di wilayah Franconian dari Bavaria, Jerman pada tanggal 26 February 1829. Levi Strauss adalah anak dari Hirsch Strauss dan Rebecca Strauss. Pada usia 18, Levi Strauss beserta ibu dan dua saudara perempuannya berlayar ke Amerika Serikat untuk bergabung dengan saudaranya Jonas dan Louis, yang telah memulai bisnis grosir. Adik Levi yaitu Fanny dan suaminya yaitu David Stern pindah ke St Louis, Missouri, sementara Levi pergi untuk tinggal di Louisville dan menjual produk bisnis milik saudara-saudaranya di Kentucky, Amerika Serikat. Pada bulan Januari 1853, Levi Strauss menjadi warga negara Amerika. Keluarganya kemudian memutuskan untuk membuka cabang di Pantai Barat San Francisco. 

Awalnya Celana Jeans berasal dari Genoa, Italia ditempat ini celana jeans diproduksi untuk keperluan angkatan laut, sebagai celana yang dapat dipakai basah ataupun kering. Nama jeans sendiri didapat dari bahasa Perancis yang menyebut celana warna biru asal Genoa ini sebagai bleu de Gnes. Sedangkan di benua Amerika kedatangan jeans dimulai di tahun 1872. Levi Strauss yang berusia 20 tahun berniat mengadu nasib ke New York. Di tempat asalnya Strauss adalah seorang penjual pakaian. Strauss berangkat ke California dengan hanya berbekal beberapa potong tekstil yang merupakan barang bisnis milik saudaranya yang akan dijuanya selama perjalanan ke barat. Karena memang hanya berbekal nekat, Levi Strauss akhirnya sampai di California dengan menjual semua barangnya kecuali yang tersisa adalah segulung kanvas.

Biografi Levi Strauss - Penemu Celana Jeans

Dengan segulung kanvas tersebut Strauss berusaha membuat sepotong celana kerja yang dicoba dijualnya kepada para pekerja tambang didaerah tersebut. Ternyata celana dengan bahan kanvas milik Strauss laku keras, banyak pekerja tambang yang membeli celana kanvas dari Strauss karena celana dari bahan canvas tidak mudah rusak atau sobek serta tahan lama. Namun masih banyak juga mereka yang masih tidak suka dengan bahan kanvas olahan Strauss. Hal yang membuat dia mulai berimprovisasi dengan membuat dari bahan lain yang dipesan dari Genoa Italia. Para pemintal di sana menyebut bahan tersebut dengan “genes” dan Strauss mengubah namanya menjadi “Jeans” dan mulailah Strauss memproduksi celana jeans yang pertama dan diberi merk “Levi’s”. Produk desain mereka yg pertama adalah “Levi’s 501“. Produk desain pertama memang dikhususkan bagi para penambang emas. Celana ini memiliki 5 saku, 2 di belakang dan 2 di depan, dan 1 saku kecil dalam saku depan sebelah kanan.

Dalam waktu singkat celana ini sudah menjadi celana resmi para penambang, hal yang membuat Jacob Davis seorang pengusaha sukses kemudian mengajak kerjasama Strauss. Sebagai seorang businessman, naluri dagang Levi pun muncul, ia kemudian mengajak Davis partneran dan di 
tahun 1873 mereka berhasil mendapatkan hak paten. Setelah paten berhasil didapatkan, langsung saja para pekerja tambang di California memakai celana jeans ini sebagai seragam tidak resmi mereka selama bekerja. Karena populer di kalangan pekerja tambang inilah, jeans kemudian jadi simbol status ekonomi dan diasosiasikan dengan kelas pekerja. Di tahun 1920, Levi’s Waist Overalls menjadi produk celana kerja yang paling laku di bagian Selatan Amerika, dan walau sekarang bahannya sudah digantikan dengan denim namun banyak orang masih menyebutnya sebagai celana jeans.

Biografi Levi Strauss - Penemu Celana Jeans

Di tahun 1930-an, kepopuleran jeans mulai terdongkrak, hal ini juga tidak bisa dipisahkan dari kepopuleran film koboi. Dalam waktu singkat semua cowok (tua/muda) jatuh cinta sama jeans dan berusaha untuk meniru idola mereka di dalam film. Memakai jeans memang dipergunakan untuk membuat sebuah statement. Tahun 60-an dan 70-an jeans dibuat ulang (mulai dengan bentuk bell-bottom, didekorasi dengan manik, sulaman dan bahkan dicat) dan menjadi simbol penampilan casual untuk generasi yang lebih bebas.

Pada masa Perang Dunia II, giliran para serdadu Amerika yang gemar mengenakannya selagi sedang tidak bertugas. Lain lagi ceritanya di tahun 1950-an. Jeans mendadak menjadi must have item di kalangan anak-anak muda. Apa pemicunya? Ternyata tak lain penampilan cool James Dean, bintang belia yang meninggal muda karena kecelakaan di saat namanya justru sedang kondang-kondangnya. Trend kembali bergulir di tahun 1960-an dan awal tahun 1970-an. Gaya hidup menggelandang ala Hippy menciptakan kreasi baru. Gadis-gadis hippy suka mengenakan jeans yang dihiasi dengan sulaman atau lukisan cat. Di akhir tahun 1970, dunia dikejutkan dengan penampilan si cantik Brooke Shields yang menjadi model jeans produksi Calvin Klein.

Celana Jeans baru benar-benar naik pangkat di tahun 1980-an. Ketika itu banyak perancang terkenal seperti Armani, Klein dan Versace yang mengangkat jeans sebagai bahan yang bisa tampil sama anggunnya dengan bahan pakaian lain. Memang sih, jeans sempat tidak ngetop di era grunge tahun 1990an. Namun dengan cepat melakukan come-back di dunia fashion. Kini orang bahkan mengenaian jeans untuk berbagai kesempatan, termasuk untuk berdress down Friday alias berbaju santai ke kantor di hari Jum’at. Di Indonesia jeans bahkan sudah sering dikenakan bersama kebaya encim ataupun dikenakan ke pesta bersama dengan bahan pakaian yang glamour seperti sutera. Sekarang ini, celana jeans sudah masuk ke kehidupan kita sehari-hari dan bukan cuma monopoli kaum pekerja seperti kegunaannya di jaman dulu. Jutaan orang memang masih memakai jeans untuk bekerja, tapi kali ini bukan untuk bekerja di pertambangan tapi untuk kerja kantoran. 

Levi Strauss meninggal pada tanggal 26 September 1902, di San Francisco pada usia 73. Dia tidak pernah menikah, sehingga ia meninggalkan bisnisnya untuk empat keponakannya yang merupakan anak-anak adiknya yaitu Fanny dan suaminya David Stern. Ia juga meninggalkan warisan ke sejumlah badan amal. Ia dimakamkan di Colma, California.

Referensi :

- http://kisahpenemu.wordpress.com/2010/02/28/kisah-dibalik-celana-jeans/
- http://en.wikipedia.org/wiki/Levi_Strauss
Read more